Pangururan_Harian-RI.com
Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, memperpanjang kerja sama dengan Universitas Santo Thomas Medan memperkuat peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah setempat.
Sekda Kabupaten Samosir Hotraja Sitanggang di Pangururan, Sabtu mengatakan kesepakatan bersama Pemkab Samosir dengan Universitas Santo Thomas juga melingkupi bidang pertanian, keguruan dan pendidikan, bahasa dan sastra Inggris, pariwisata, ekonomi, tehnik sipil dan arsitektur serta bidang hukum.
"Dengan ditanda tanganinya kesepakatan bersama tersebut, maka akan terjalin kerjasama dalam pengembangan SDM di Kabupaten Samosir," katanya.
Hotraja Sitanggang, menyampaikan disamping sektor pertanian, Kabupaten Samosir menggerakkan sektor pariwisata. Pariwisata di Kabupaten Samosir yang didukung kondisi geografis dan panorama indah.
Dengan pariwisata, diakui, infrastruktur di Kabupaten Samosir berkembang pesat. Jalan lingkar Samosir bertaraf nasional, dermaga internasional dan pembangunan Jembatan Tano Ponggol yang menjadi ikon pariwisata Samosir.
Dalam pengembangan pariwisata, tantangan yang dihadapi Pemkab Samosir yaitu merubah mind set/ pola pikir masyarakat menjadi pelayan bagi wisatawan internasional.
Untuk itu, Hotraja Sitanggang menekankan kepada mahasiswa KKN Tematik Universitas Santo Thomas Medan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Samosir menciptakan masyarakat yang mampu menerima dan melayani wisatawan.
"Jadikan ini menjadi pertemuan yang berkualitas dengan masyarakat, mampu merubah pola pikir dan SDM masyarakat. KKN yang berkualitas, harus mampu meninggalkan kenangan bagi masyarakat Kabupaten Samosir," katanya.
"Maka bangunlah kenangan biar masyarakat Samosir selalu teringat dengan universitas Santo Thomas. Menjadi panutan dan teladan, memelihara sikap dan tindakan serta menerapkan dalihan natolu dalam menjalankan KKN sehari-harinya. Manfaatkan setiap kesempatan untuk berpikir untuk kesuksesan," tambahnya.
Rektor Santo Thomas Medan, Maidin Gultom mengatakan, penyerahan mahasiswa KKN Tematik di kabupaten Samosir merupakan bukti pengabdian dan dukungan dalam pembangunan di Kabupaten Samosir.
"Selaku Rektor Universitas Santo Thomas, saya menyerahkan mahasiswa kepada Pemkab samosir , terimalah, bimbing mereka untuk mengabdikan pengetahuan kepada masyarakat Samosir. Mudah-mudahan mereka berhasil dengan baik," kata Maidin.
Sekda Kabupaten Samosir Hotraja Sitanggang di Pangururan, Sabtu mengatakan kesepakatan bersama Pemkab Samosir dengan Universitas Santo Thomas juga melingkupi bidang pertanian, keguruan dan pendidikan, bahasa dan sastra Inggris, pariwisata, ekonomi, tehnik sipil dan arsitektur serta bidang hukum.
"Dengan ditanda tanganinya kesepakatan bersama tersebut, maka akan terjalin kerjasama dalam pengembangan SDM di Kabupaten Samosir," katanya.
Hotraja Sitanggang, menyampaikan disamping sektor pertanian, Kabupaten Samosir menggerakkan sektor pariwisata. Pariwisata di Kabupaten Samosir yang didukung kondisi geografis dan panorama indah.
Dengan pariwisata, diakui, infrastruktur di Kabupaten Samosir berkembang pesat. Jalan lingkar Samosir bertaraf nasional, dermaga internasional dan pembangunan Jembatan Tano Ponggol yang menjadi ikon pariwisata Samosir.
Dalam pengembangan pariwisata, tantangan yang dihadapi Pemkab Samosir yaitu merubah mind set/ pola pikir masyarakat menjadi pelayan bagi wisatawan internasional.
Untuk itu, Hotraja Sitanggang menekankan kepada mahasiswa KKN Tematik Universitas Santo Thomas Medan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Samosir menciptakan masyarakat yang mampu menerima dan melayani wisatawan.
"Jadikan ini menjadi pertemuan yang berkualitas dengan masyarakat, mampu merubah pola pikir dan SDM masyarakat. KKN yang berkualitas, harus mampu meninggalkan kenangan bagi masyarakat Kabupaten Samosir," katanya.
"Maka bangunlah kenangan biar masyarakat Samosir selalu teringat dengan universitas Santo Thomas. Menjadi panutan dan teladan, memelihara sikap dan tindakan serta menerapkan dalihan natolu dalam menjalankan KKN sehari-harinya. Manfaatkan setiap kesempatan untuk berpikir untuk kesuksesan," tambahnya.
Rektor Santo Thomas Medan, Maidin Gultom mengatakan, penyerahan mahasiswa KKN Tematik di kabupaten Samosir merupakan bukti pengabdian dan dukungan dalam pembangunan di Kabupaten Samosir.
"Selaku Rektor Universitas Santo Thomas, saya menyerahkan mahasiswa kepada Pemkab samosir , terimalah, bimbing mereka untuk mengabdikan pengetahuan kepada masyarakat Samosir. Mudah-mudahan mereka berhasil dengan baik," kata Maidin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar