Seirampah_Harian-RI.com
Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) menargetkan menjadikan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai lumbung beras nomor satu di Sumatera Utara, mengingat lahan sawah yang cukup luas di daerah itu.

Bupati Sergai, Darma Wijaya di Seirampah, Kamis, mengatakan, untuk mewujudkan target tersebut, ada beberapa langkah yang akan dilaksanakan.

Diantaranya mempertahankan luas sawah yang ada dengan regulasi, pembangunan infrastruktur, optimalisasi alat dan mesin pertanian (Alsintan), penggunaan varietas unggul, penyediaan pupuk secara mandiri, intensifikasi pemantauan dan pengendalian hama dan memperbanyak kerja sama lintas sektor.

Namun ia mengakui, untuk melaksanakan langkah-langkah tersebut tentunya banyak tantangan yang harus dihadapi. Tantangan yang ada akan dapat diatasi dengan adanya kerja keras, bantuan, kerja sama, sinergi dan kolaborasi dengan para pihak lainnya.

Kelompok tani di Sergai juga sudah banyak mendapat bantuan dari sejumlah pihak, termasuk dari Kementerian Pertanian. Diantaranya benih, pupuk, pestisida, perbaikan irigasi, pelatihan petani, alat dan mesin pertanian serta sarana prasarana lainnya.

"Bantuan yang telah diberikan telah dimanfaatkan dan sangat membantu bagi kami. Namun demikian, mengingat sektor pertanian ini harus terus ditingkatkan demi menopang swa sembada pangan, maka kami sangat mengharapkan agar perhatian dan bantuan ke depannya akan dapat lebih ditingkatkan lagi," katanya.


Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan Pemkab Sergai mempunyai visi mewujudkan Sergai yang Maju Terus: Mandiri, Sejahtera, dan Religius.

Dalam upaya memenuhi visi tersebut, pihaknya telah mencanangkan 7 program yang dinamai SAPDA atau Sapta Dambaan. Salah satu dari 7 program prioritas itu, sebutnya, adalah mewujudkan pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.

"Dalam masa pandemi, hampir seluruh sektor perekonomian mengalami penurunan. Hanya sektor pertanian yang terbukti tetap mencapai pertumbuhan positif. Hal ini menunjukkan sektor pertanian dapat berperan ganda yaitu sebagai penjaga stabilitas nasional sekaligus sebagai penopang pertumbuhan perekonomian," katanya.