PEKANBARU_Harian-RI.com
Polda Riau menggelar acara nonton bareng film Sayap Sayap Patah bersama forkopimda dan berbagai elemen masyarakat termasuk mahasiswa dan awak media. Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal beserta istri dan Gubernur Riau H Syamsuar beserta para Forkopimda, tokoh masyarakat, mahasiswa dan juga wartawan, menyaksikan film karya sutradara Rudi Soedjarwo, Sayap-sayap Patah, bertempat di XXI Mal SKA, Pekanbaru, Jumat sore (2/9/2022). Sebanyak 1.124 kursi yang disediakan panitia, tampak terisi penuh oleh antusias penonton yang ingin menyaksikan serunya film tersebut.
Film yang diadaptasi dari kisah nyata tragedi 2018 silam di Mako Brimob dibintangi pemeran utama Nicholas Saputra sebagai Aji yang menjadi bagian dari anggota Densus 88 dan Ariel Tatum sebagai Nani (isteri Aji).
Aji yang selalu bertugas memberantas terorisme membuat Nani yang sedang hamil tua menjadi khawatir sehingga berpengaruh kepada kandungannya hingga Nani pun pindah ke rumah ibunya di Jakarta.
Aji pun mendapat pindah tugas di Jakarta, namun justru membuat Aji semakin berat dalam melaksanakan tugasnya karena adanya peristiwa jebolnya penjara teroris. Sedangkan Nani juga berjuang melahirkan anak pertamanya.
Usai menonton film tersebut, Gubernur Riau Syamsuar didampingi Kapolda Riau, saat doorstop memberikan komentar dan kesannya dihadapan awak media.
"Film ini menunjukkan kepada kita bahwa teror itu ada, karena itulah tentunya harapan kami mudah mudahan tidak ada yang terpengaruh. Telah ada pengorbanan beberapa orang polisi yang disebabkan oleh peristiwa yang tidak diharapkan," ujar Syamsuar.
Di Riau sendiri, kata Syamsuar, pernah terjadi peristiwa tersebut hingga ada yang petugas Polisi kita meninggal dunia.
“Di Riau pernah kejadian serupa/teroris hingga ada Polisi yang baik, rajin mengajar anak anak mengaji menjadi korban dan meninggal dunia,” lanjutnya
Syamsuar berharap, tidak terjadi lagi aksi teroris yang seperti dulu.
Terkait Harkamtibmas di wilayah Riau,Syamsuar memberikan apresiasi ke Polda Riau dan jajarannya.
“Ya, alhamdulillah kita patut bersyukur, Polda Riau dan jajaran polres polres semuanya mereka bersinergi, siap mengamankan masyarakat kita yang ada di semua daerah. Dan kita tau bagaimana kerja keras polisi dari Polda sampai ke tingkat Bhabinkamtibmas mengawal suasana aman dan damai. Kita juga tau bagaimana polisi kita bergaul dan bersama dengan masyarakat dalam rangka memelihara suasana aman dan tertib serta sekaligus membantu kesejahteraan masyarakat,” papar Syamsuar.
Sementara itu Pengelola Mal SKA, Agus mengatakan rasa bangganya atas kedatangan Gubernur Riau, Kapolda Riau dan juga Forkopimda.
"Kami sangat senang, karena selain filmnya bagus, drama, sehingga penonton terbawa alur cerita yang mencekam yang dialami oleh Polisi kita yang digambarkan dalam film tersebut," ujar Agus.
Disampaikannya, film ini juga menyampaikan pesan ke masyarakat bahwa banyak sekali aparat Kepolisian yang setiap hari bertaruh nyawa demi keamanan masyarakat.
"Menurut kami, bahwa Polisi kita itu tidak main-main dalam bertugas dan resiko tugasnya sangat berat. Harus kita hargai tugas mereka. Kami berterima kasih kepada bapak Gubernur Riau, bapak Kapolda Riau dan ibu serta Forkopimda yang telah hadir dalam penyelenggaraan nonton bareng disini,” ucapnya.(A-R)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar