Padang_Harian-RI.com
Tim Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Padang mengedukasi dan membekali siswa SMK soal literasi keuangan sebagai upaya meningkatkan inklusi keuangan di kalangan pelajar.
"Pelatihan dan edukasi ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan karena pengetahuan keuangan atau melek keuangan sejak dini akan menjadikan siswa menjadi lebih mengerti dan cakap mengelola keuangan kelak," kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Padang Gustina, SE, MSc.Fin di Padang, Sabtu.
Pelatihan literasi keuangan diikuti oleh 26 siswa jurusan otomatisasi tatakelola perkantoran SMK Nasional Padang.
Menurut dia jika sejak awal siswa sudah memiliki pemahaman yang baik soal pengelolaan keuangan maka merupakan salah satu jalan untuk meningkatkan kesejahteraan.
"Ini juga sejalan dengan kampanye literasi keuangan yang dianjurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan," katanya.
Ia menyampaikan bagi para siswa yang merupakan generasi milenial mengelola keuangan dengan efektif penting karena dalam keseharian mereka akrab dengan sosial media, serba ingin tahu, serba instan yang mendorong untuk berperilaku konsumtif.
"Untuk itu melatih diri bijak mengelola keuangan sendiri sejak dini adalah hal yang positif dan akan berdampak pada masa depan," ujarnya.
Ia berharap generasi millenial SMK Nasional dapat lebih bijak mengelola keuangan, bijak membelanjakan uang yang dimiliki, membeli barang sesuai kebutuhan bukan keinginan.
"Selain itu siswa lebih mengerti dengan produk perbankan yang dapat membantu dalam mengelola keuangan," katanya.
Ia memaparkan literasi keuangan yang baik diawali dengan pengetahuan soal prosedur keuangan.
Kemudian keterampilan dalam mengelola keuangan hingga pengambilan keputusan berhubungan dengan pasar keuangan.
Bagi siswa SMK bisa dimulai dengan mengatur keuangan yang didapat dari orang tua yaitu mencatat pengeluaran dan membuat perencanaan terhadap apa yang mau dibeli.
Lalu jika mendapatkan pemasukan misalnya dari saudara, angpao, bekerja paroh waktu maka gunakan secara bijak serta menabung.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini beranggotakan Tuti Azra SE,MM dan Yenida,SE,MSi dan dibantu satu mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis.
"Tim pengabdian Masyarakat juga mengucapkan terima kasih pada PNP melalui P3M yang telah memfasilitasi terlaksananya program pengabdian ini," kata dia.
"Pelatihan dan edukasi ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan karena pengetahuan keuangan atau melek keuangan sejak dini akan menjadikan siswa menjadi lebih mengerti dan cakap mengelola keuangan kelak," kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Padang Gustina, SE, MSc.Fin di Padang, Sabtu.
Pelatihan literasi keuangan diikuti oleh 26 siswa jurusan otomatisasi tatakelola perkantoran SMK Nasional Padang.
Menurut dia jika sejak awal siswa sudah memiliki pemahaman yang baik soal pengelolaan keuangan maka merupakan salah satu jalan untuk meningkatkan kesejahteraan.
"Ini juga sejalan dengan kampanye literasi keuangan yang dianjurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan," katanya.
Ia menyampaikan bagi para siswa yang merupakan generasi milenial mengelola keuangan dengan efektif penting karena dalam keseharian mereka akrab dengan sosial media, serba ingin tahu, serba instan yang mendorong untuk berperilaku konsumtif.
"Untuk itu melatih diri bijak mengelola keuangan sendiri sejak dini adalah hal yang positif dan akan berdampak pada masa depan," ujarnya.
Ia berharap generasi millenial SMK Nasional dapat lebih bijak mengelola keuangan, bijak membelanjakan uang yang dimiliki, membeli barang sesuai kebutuhan bukan keinginan.
"Selain itu siswa lebih mengerti dengan produk perbankan yang dapat membantu dalam mengelola keuangan," katanya.
Ia memaparkan literasi keuangan yang baik diawali dengan pengetahuan soal prosedur keuangan.
Kemudian keterampilan dalam mengelola keuangan hingga pengambilan keputusan berhubungan dengan pasar keuangan.
Bagi siswa SMK bisa dimulai dengan mengatur keuangan yang didapat dari orang tua yaitu mencatat pengeluaran dan membuat perencanaan terhadap apa yang mau dibeli.
Lalu jika mendapatkan pemasukan misalnya dari saudara, angpao, bekerja paroh waktu maka gunakan secara bijak serta menabung.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini beranggotakan Tuti Azra SE,MM dan Yenida,SE,MSi dan dibantu satu mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis.
"Tim pengabdian Masyarakat juga mengucapkan terima kasih pada PNP melalui P3M yang telah memfasilitasi terlaksananya program pengabdian ini," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar