Gayo Lues harian-ri.com
Ratusan para Mahasiswa yang tergabung dari keluarga besar mahasiswa Unipersitas Syiah kuala,(USK) Program Studi Diluar Kampus Utama,(PSDKU) ketika melakukan demo untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak BBM, bersubsidi di gedung DPRK Gayo lues. Rabu.07/09/22. Dinilai langkah yang sangat tepat.
Oleh karena itu, mereka juga menuntut soal isu Daerah yang berkembang di tengah sekelompok masyarakat masalah pembahasan soal Pj Bupati Gayo lues yang akan berakhir di awal Bulan Oktober mendatang, hal itu langsung di sampaikan oleh, Tarmizi Taher sebagai ketua Koordinator, menurut nya. Dirinya menegaskan keterkaitan soal pembahasan Pj bupati di hadapan se jumlah DPRK yang menampung Aspirasi Adik Mahasiswa menekan kan " Untuk pemilihan Pj. Bupati Gayo Lues ini dilakukan harus transparan dan independen. Tegasnya. Tarmizi Taher.
"Siapapun dia nanti yang akan menjadi Pj. Bupati untu me mimpin daerah ini, yang penting sudah sesuai berdasarkan aturan hukum yang berlaku demi untuk membangun Gayo lues ini,dan kita harus netral juga Akuntabel. Karena orang yang di tentukan Mendagri untuk Pj. Bupati kita nanti, itulah yang terbaik. Lanjut nya ketua koordinator USK-PSDKU itu.
Selanjut nya. Setelah para mahasiswa itu,melakukan orasinya yang dikawal oleh jajaran polres Gayo lues, beserta wakil Bupati Gayo lues, akhirnya para Mahasiswa tersebut, langsung disambut oleh Wakil ketua DPRK Gayo lues H. Ibnu Hasim yang didampingi H. Idris Arlem dan Yusup Hasuad di dalam gedung DPRK. Atas beberapa tuntutan para mahasiswa itu, soal isu daerah dan isu Nasional tersebut sebagai berikut :
Untuk Isu Nasional.
1. Menolak pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi karena akan semakin menyesengsarakan kehidupan masyarakat terutama masyarakat menengah kebawah dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang belum sepenuhnya pulih akibat terpaan pandemi covid-19.
2. Lakukan normalisasi harga pasar terkait sembako dan bahan pangan lainnya.
3. Berantas mafia BBM bersubsidi dan lakukan penegakan hukum yang seadil adilnya dan transparan tanpa ada yang ditutupi.
4. Mendesak pemerintah melakukan pendataan kembali bagi masyarakat kurang manpu yang berhak menerima subsidi Migas agar terciptanya efektivitas dalam distribusi dan alokasi.
5. Mendesak DPRK dan pemerintah daerah Kabupaten Gayo Lues agar menyampaikan seluruh poin tuntutan dan desakan mahasiswa PSDKU USK Gayo Lues kepada pemerintah pusat
Juga untuk Isu Daerah.
1. Menekankan pemilihan PJ Bupati Gayo Lues yang akuntabel, dan independen serta berdasarkan aturan dan hukum yang berlaku demi kemajuan Gayo Lues.
2. Mendesak pemerintah membentuk regulasi penyaluran BBM bersubsidi dengan berdasarkan data yang tepat dan terukur dan Meminta penambahan jam kerja SPBU Gayo Lues dengan sampai malam. Hal ini semua tuntutan para mahasiswa itu, ibarat anak yang mengadu kepada Bapaknya.
Dalam kesempatan tersebut. Wakil ketua DPRK. H. Ibnu Hasim mantan Bupati Dua Priode itupun,akhirnya menerima tuntutan yang di sampaikan oleh para mahasiswa dengan arif dan bijaksana."Atas semua tuntutan yang sudah di sampaikan kepada kami, soal Isu Nasional. untuk menolak Rencana kenaikan harga Bahan baka minyak BMM,kami akan membahas nya nanti bersama rekan Anggota DPRK yang lain nya. Tuturnya wakil ketua DPRK itu.
Ibnu Hasim menambahkan, terkait tentang Isu Daerah, soal pembahasan Pj Bupati Gayo lues saat ini, semakin ramai di perbincangkan masyarakat saat ini, Kami sudah mengaminkan Tiga orang yang telah kami usulkan ke Mendagri. Di antaranya: H.M. Faisal. Hasrymi.AP.,M.,AP. Salah satu putra terbaik Gayo lues,saat ini masih menjabat sebai Sekda Serdang bedagai,Sumatra Utara. Dan
Ir.H.Rasidin Porang. Juga putra terbaik,yang sangat di kenal dengan ke ramah tamahan nya semenjak menjadi Kepala Dinas,hingga menjadi Sekda Kabupaten Gayo lues sampai saat ini.kemudian. H. Talib. S.Sos M.,AP. Mantan Sekda Gayo lues,juga putra terbaik yang sangat bersosial tingi, dan juga sangat ahli di bidang keuangan.
"Diantara Tiga Nama tersebut, Sekda dan mantan Sekda ini adalah putra terbaik Gayo lues. Dan surat pengusulan nya pun sudah di terima oleh Mendagri. Tutupnya H.Ibnu Hasim itu.(HR-RI,Rauf Ariga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar