Aceh Timur_Harian-RI.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur meresmikan pemanfaatan Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak (RPIA) Julok, Kamis (1/9) di Desa Ladang Baro, Kecamatan Julok. Peresmian dilakukan oleh Pj Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin M.Si. menjelaskan, RPIA yang digagas PT Medco E & P Malaka (Medco E&P) dan Badan Pengelola Minyak dan Gas Bumi Aceh (BPMA) bermanfaat bagi masyarakat sekitar area operasi Blok A.
RPIA untuk mendorong pemberdayaan masyarakat, khususnya ibu dan anak. Berbagai kegiatan bidang pendidikan akan dirancang antara lain, literasi anak, layanan pustaka, tebar inspirasi, dan bimbingan belajar. Sementara kegiatan kesehatan dan lingkungan dalam bentuk dukungan posyandu untuk ibu hamil, balita, dan lansia, serta penyuluhan kesehatan. RPIA juga akan menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan ekonomi, seperti pelatihan keterampilan dan pendampingan membuat kue, budidaya lele, menjahit, dan lain-lain, Jelas Pj Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin M.Si.
Sementara itu Camat Julok, Adnan, S. Ag, mengatakan, RPIA harus bisa memberi manfaat pada warga, khususnya dengan menyediakan fasilitas pembelajaran yang dibutuhkan. "RPIA akan sangat membantu pendidikan terutama bagi anak sekolah melalui tutor pendamping belajar.” Sementara itu, Safrina, Ibu Geuchik Ladang Baro, mengapresiasi kegiatan RPIA.
Sebelumnya, Medco E&P bekerja sama dengan Medco Foundation juga telah mengoperasikan RPIA di Kecamatan Indra Makmu yang kini telah menjadi pusat kegiatan pembelajaran dan pemberdayaan ibu dan anak. Pada RPIA pertama ini dilakukan kegiatan rutin belajar bagi anak/siswa mulai dari menulis, membaca, bahasa Inggris hingga komputer. Selain itu, juga rutin menggelar penyuluhan kesehatan seperti memerangi kondisi gagal tumbuh dan kekurangan gizi bagi ibu hamil dan menyusui.
VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan, keberadaan Medco E&P di Blok A, selain menjalankan upaya mendukung ketahanan energi nasional, juga turut memberdayakan masyarakat. “Oleh karena itu, Perusahaan terus melakukan berbagai program pengembangan masyarakat sesuai kebutuhan,” ujar Arif Rinaldi. (HR_RI.Marhaban).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar