Gayo Lues harian-ri.com
Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) kini digaungkan berawal di kabupaten Gayo Lues. Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah bertindak sebagai Kepala Satgas Penanganan Stunting di Aceh langsung memimpin forum pertemuan tersebut.dinilai kegiatan tersebut sangat bermanfa,at
Untuk pertama kali.Kegiatan itu dimulai sejak 1 September di Banda Aceh, selanjutnya di gaungkan dan dilaksakan di Kabupaten Gayo Lues yang bertempat di Balai Musara, Blangkejeren. Sabtu (03/09/2022).
Kegiatan itu juga langsung di sambut baik oleh Bupati Gayo Lues,H.Muhammad Amru bersama BKKBN provinsi Aceh, Dandim 0113/Gayo Lues,Letkol Inf.KrismantoS.Pd yang didampingi Kapolres Gayo Lues,AKBP EfrianzaS.I.K beserta Kejari Gayo Lues, Mahkamah Syariah, Ketua MPU, dan sejumlah SKPK. Terlihat para Bidan Desa Se-Kabupaten juga turut hadir demi kesatuan persepsi tentang kondisi gizi anak di Kabupaten Gayo Lues.
Dalam kesempatan tersebut Sekda Aceh meminta para stakeholder dan para penanggung jawab di Kabupaten komitmen dalam mengaungkan 10 intervensi stunting ke masyarakat.
"Mulai dari pemberian suplemen penambah darah, screening anemia dan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan pemerhatian asupan serta kebutuhan gizi anak mulai dari usia 0-59 bulan. Jelasnya Sekda Aceh.
Kemudian. Sekda Aceh, Taqwallah terlihat berkobar-Kobar saat berbicara di atas mimbar dalam gedung bale musara itu. Dirinya menegaskan persoalan stunting di Aceh sudah sepatutnya diselesaikan secara serius dan kontinyu. Kekhawatirannya tersebut bukan tanpa alasan, hal ini dibuktikan pada data yang ada.
"Tecatat hingga saat ini terdapat 27,667 kasus stunting di Aceh. Ia menegaskan perlu adanya gerakan serumpun oleh semua pihak untuk penyelesaian stunting di Provinsi Aceh. Untuk program GISA tersebut perlu melibatkan seluruh aparatur Pemerintah Aceh, baik Pemerintah Kabupaten dan Desa maupun para tenaga kesehatan dan medis. Tegasnya Taqwallah.
Lebih lanjut, Taqwallah meminta para apartur Desa memperhatikan soal alokasi Dana Desa. Pasalnya, persentase dana desa juga wajib digunakan untuk pengalokasian persoaalan stunting.Lanjutnya lagi.
Disamping kegiatan GISA tersebut, Sekda Provinsi Aceh itu, menyempatkan diri untuk menyerahkan 57 SK kenaikan pangkat bagi ASN kabupaten gayo lues. Seperti yang di sampaikan kepala badan kepegawean pengembangan sumber daya manusia BKPPSDM kabupaten Gayo lues. DRS. Jamaluddin M.Pd ketika di komfirmasi media ini. Dirinya mengakui ,ada 57 SK PNS yang langsung di serahkan Sekda Aceh Taqwallah tersebut kepada masing-masing Dinas instansi di lingkungan Kabupaten Gayo lues itu. Untuk kenaikan pangkat."Tutupnya DRS. Jamaludin M.Pd.(Rauf Ariga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar