Banda Aceh_Harian-RI.com
Sepanjang Januari hingga Agustus tahun 2022, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh mencatat sebanyak 2.320 kasus kecelakaan di jalan raya.Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Muji Ediyanto,di Mapolda Aceh.Kamis 2022
Jumlah tersebut sedikit meningkat jika dibanding dengan data tahun lalu pada medio bulan yang sama, yakni 2.005 kasus kecelakaan.
Namun, meningkatanya jumlah kecelakaan tidak membuat jumlah korban fatal meninggal dunia ikut meningkat.
Menurut Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Muji Ediyanto, jumlah kematian akibat kecelakaan tahun ini menurun sekitar 13 persen dari tahun lalu.
"Trend kecelakaan secara angka meningkat sekitar 315 kasus atau sekitar 16 persen. Tapi, harus diketahui meski jumlah kecelakaan meningkat namun jumlah korban fatal yang meninggal dunia menurun,"
kata Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Muji Ediyanto dalam ketika ditanya sehabis usai Shalat Zhuhur di Mesjid Mapolda Aceh dihari Puncak HUT ke-76 Lalu Lintas Polda Aceh.
Ia mengungkapkan, pada tahun 2001 sebanyak 525 orang meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya. Sedangkan pada tahun 2022, sejak Januari hingga Agustus, 459 orang meninggal dunia.
"Ada penurunan angka kematian di jalan raya sebanyak 66 orang atau sekitar 13 persen. Tentu kita sangat bersyukur meski angka kecelakaan meningkat tapi korban fatal meninggal dunianya menurun," kata Kombes Muji Ediyanto.
Ditlantas Polda Aceh katanya juga membuat statistik kecelakaan dan kematian dari semua kasus yang terjadi beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, setiap 2,5 jam satu kecelakaan terjadi di Aceh dan setiap 13 jam satu korban meninggal dunia.
"Statistik kecil-kecilan kita menunjukkan, kecelakaan di Aceh terjadi setiap 2,5 jam dan satu orang meninggal dunia setiap 13 jam akibat kecelakaan di jalan raya," kata Muji.(Rafli).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar