BERASTAGI_Harian-RI.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang mengadakan silaturahmi khusus dalam rangka purna tugas Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Deli Serdang, Darwin Zein SSos di Berastagi Cottage, Kabupaten Karo, Sabtu malam (22/10/2022).
Hadir langsung di acara tersebut, Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan, Wakil Bupati HM Ali Yusuf Siregar bersama istri, Ny Sri Pepeni Yusuf Siregar yang juga Wakil Ketua TP PKK Deli Serdang, Ny Herawati Darwin Zein, Ketua Dharma Wanita Persatuan Deli Serdang, para staf ahli beserta istri/suami, asisten dan istri, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) bersama istri/suami, seluruh camat dan lainnya.
Di kesempatan itu, Bupati menyampaikan Sekda, Darwin Zein sudah delapan tahun menemaninya, membantu dalam menjalankan roda pemerintahan di Pemkab Deli Serdang.
"Beliau (Sekda) per tanggal 1 November 2022 ini menyelesaikan masa tugasnya. Waktu cepat berlalu, ya begitulah nyatanya. Tidak terasa sebagai Sekda, sebagai pegawai, sebagai sesama pekerja di Kabupaten Deli Serdang ini kita sudah delapan tahun bersama-sama saya. Saya mengenal Pak Darwin jauh sebelum saya menjadi Bupati, ketika saya menjadi adik Bupati. Saya sudah mengenal beliau dan saya ingat betul beliau merupakan salah satu pendukung utama ketika saya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pertama saya," ungkap Bupati.
Bupati pun mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi yang telah ditunjukkan Sekda selama bertugas. Ucapan yang sama juga disampaikan Bupati kepada Ketua Dharma Wanita Persatuan Deli Serdang, Ny Herawati Darwin Zein.
"Terima kasih banyak kepada Pak Darwin, terima kasih banyak Ibu, dalam kapasitas, baik sebagai pejabat, sebagai Sekda, sebagai kawan berunding. Telah banyak membantu pelaksanaan tugas-tugas saya sebagai Bupati Deli Serdang. Saya mendoakan yang terbaik untuk Bapak dan Ibu, kesehatan, kebahagiaan. Dan mari sama kita upayakan silaturahim ini kita tetap terjaga," ucap Bupati.
Sekali lagi Pak Darwin, penghargaan setinggi-tingginya. Bapak memang Sekda yang luar biasa, Bapak pejabat yang luar biasa. Bapak kawan yang luar biasa. Loyalitas Bapak hampir sempurna. Sekali lagi yang terbaik untuk Bapak dan Ibu," sambung Bupati.
Ditegaskan lagi, keputusan terbaik yang pernah dilakukan sebagai Bupati adalah mengangkat Darwin Zein sebagai Sekda.
"Saya malah merasa, salah satu keputusan terbaik saya menjadi Bupati Deli Serdang adalah mengangkat Bapak (Darwin Zein). Mungkin saya pernah mengangkat pejabat yang salah, tapi saya yakini mengangkat Bapak sebagai Sekda, memilih Bapak sebagai Sekda itu adalah salah satu keputusan terbaik saya sebagai Bupati Deli Serdang," tandas Bupati.
Di kesempatan yang sama, Sekda, Darwin Zein SSos juga menyampaikan rasa terima kasihnya. Perjalanan yang cukup panjang untuk mengabdi di Pemkab Deli Serdang.
"Alhamdulillah. Siapakah pegawai yang paling beruntung? Sayalah pegawai yang paling beruntung. Kenapa? Saya jadi camat usia 46 tahun. Sebelum camat, saya Sekretaris Kecamatan (Sekcam) enam bulan. Pak camat saya, Haji Hasbi. Setelah itu, saya diangkat camat di Labuan Deli selama dua tahun delapan bulan, jadi Camat Percut, tiga tahun tujuh bulan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), enam bulan. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), tiga tahun delapan bulan dan saya tidak pernah bermimpi menjadi Sekda," terang Sekda.
"Sayalah pegawai yang paling beruntung. Tidak ada cita-cita menjadi Sekda, tidak pernah bercita-cita menjadi kadis, tapi dikasih kesempatan oleh pimpinan dan ridha Allah kepada saya," imbuh Sekda.
Bagi Sekda, sebagai pegawai, loyalitas atau kesetiaan merupakan hal utama. Terlebih, Sekda mengaku dia merupakan orang yang bertipe pekerja.
"Bagi saya, tahunya kerja Pak. Loyalitas harga mati. Jadi, yang pasti besok atau lusa, tidak tahu apa yang terjadi. Allah subhanahu wa ta'ala menentukan ke mana kita, yang pasti sehat itu punya kita. Saya mendoakan Bapak(Bupati) keluarga Bapak Bupati dan Wakil, semoga sehat dan semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan yang maha esa.Kita tidak tahu apa yang terjadi besok, namun pasti bila waktunya siapapun tidak bisa menolak," papar Sekda.
Sekda kembali menegaskan, pada 1 November 2022 nanti, dia sudah resmi pensiun dan tak lagi masuk kerja. Pun begitu, dia berharap agar kiranya tali silaturahmi bisa tetap terjaga.
"Pergaulan itu yang paling utama, tidak ada yang lain. Saling mendoakan itu hal yang penting. Saya mendoakan semoga Pak Bupati dan Wakil Bupati selalu sehat. Saya bersyukur kepada Allah, kebersamaan ini sangat luar biasa. Siapapun yang berbuat baik insya Allah akan mendapatkan hasil yang baik. Pesan saya kepada calon Sekda, doa bisa mengubah segalanya," turut Sekda.( Rahmadi Saputra )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar