Aceh_Harian-RI.com
Dana bantuan untuk siswa melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) masih kosong di rekening.
Untuk diketahui, bantuan untuk siswa melalui KIP merupakan Program Indonesia Pintar (PIP) bekerja sama dengan tiga kementerian.
Adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Agama (Kemenag).
Menurut informasi yang didapat Harian-RI.com di berbagai daerah di provinsi Aceh seperti Pidie, Aceh besar dan Banda Aceh, banyak wali siswa yang kecewa terkait bantuan KIP yang mana ATM BSI yang mereka terima ternyata sudah satu bulan masih kosong.
Salah satu wali siswa di kabupaten Pidie mengatakan,"Pihak sekolah telah mengajukan bantuan KIP selama satu tahun Rp 450 ribu per siswa, tapi sudah satu bulan dananya kosong di rekening," Ucap Abdullah (48) salah satu wali siswa di salah satu sekolah di Pidie, sabtu (22/10/2022)
Abdullah melanjutkan, diketahuinya dana kosong setelah dirinya mengecek ke ATM.
"Saya sudah tanyakan ke pihak BSI, tapi jawabannya tidak mengetahuinya dana itu ditransfer. Bank beralasan hanya sebagai penyalur dan pihak bank mengarahkan saya menanyakan ke pihak sekolah," jelas Abdullah.
Menurutnya, sesuai arahan bank, ia telah menanyakan ke sekolah, tempat buah hatinya menimba ilmu.
Tapi, kata Abdullah, pihak sekolah memintanya menunggu dana bantuan KIP dikirim.
"Saat ini, datanya telah diverifikasi dan valid. Hal itu terbukti dengan keluarnya kartu ATM KIP. Kami bersyukur dan berterima kasih pada pemerintah atas bantuan tersebut," imbuhnya.
Ia menambahkan, dirinya minta kepada dewan untuk memanggil pihak terkait, guna menanyakan penyebab dana bantuan tunai KIP belum kunjung dikirim.
Sebab, bukan dirinya saja, melainkan beberapa siswa lainnya juga bernasib sama.
Banyak wali siswa pun tidak mengetahui kepastian jadwal pencairan dana bantuan KIP.
"Jangan paksakan kami sebagai warga miskin menunggu dengan waktu yang tidak pasti. Kami sedih dengan anak kami yang setiap menit menanyakan bantuan itu kapan cair, untuk membeli kebutuhan sekolah," ucapnya.
Sementara itu salah satu wali siswa yang namanya enggan dipublikasi mengatakan hal yang sama, kalau sudah satu bulan anaknya menerima bantuan KIP.
“terus terang kami kecewa sudah satu bulan kami cek ke ATM BSI terdekat tidak kunjung ada dananya, kami selaku wali siswa berharap agar segera dicairkan bantuan KIP ke Rekening anak kami, yang mana kartu ATM KIP sudah berada di tangan semua siswa yang menerima Bantuan KIP, karna ini sangat kami perlukan untuk membeli keperluan sekolah anak kami, ucap wali siswa yang anaknya sekolah di salah satu SMP di Kabupaten Aceh Besar”. Ucapnya.
Nonong wali siswa di Banda Aceh dengan kesal mengatakan, ATM KIP dibagi tapi dananya masih kosong, kami berharap kepada seluruh pihak terkait agar segera dana bantuan KIP di transfer ke Rekening ATM KIP siswa yang menerima bantuan.( HR-RI_REDAKSI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar