BANDUNG BARAT_Harian-RI.com-
Akibat banyaknya pembangunan yang tidak merata di kabupaten Bandung Barat mengundang reaksi keras dari para tokoh masyarakat dan mantan kepala Desa .
Menurut mantan kepala Desa Tanjungjaya Ohan Haryono mengatakan setelah berpisahnya dari kabupaten bandung pembangunan yang dilakukan oleh pemda bandung barat tidak merata terbukti dan hasil pantauan kami dilapangan banyak jalan kabupaten yang rusak parah kemungkinan besar itu akibat kurang harmonisnya para inohong pemangku kebijakan.
Kurang harmonisnya tersebut dikaitkan dengan kepentingan politis sementara pembangunan tidak di prioritaskan.
Kami akan mengundang semua tokoh Masyarakat dan mantan kepala desa untuk mengkaji program-program pemerintah Daerah yang dinilai tidak menguntungkan masyarakat.serta solusi yang terbaik untuk masyarakat, karena kalau dibiarkan kami juga merasa berdosa. Apakah perlu memisahkan dari kabupaten Bandung Barat.ujar Ohan
Keuntungan masyarakat dalam pembangunan salah satunya akses jalan ,dimana jalan tersebut sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat mulai dari pejalan kaki sampai kendaraan roda dua dan roda empat. Ujarnya
Ditempat terpisah H Cahyo Irianto.SH sangat mendukung tentang pertemuan itu.
" Saya sangat mendukung sekali rencana pertemuan yang di pelopori mantan Kades Tanjungjaya Ohan Haryono karena selama berdirinya kabupaten Bandung Barat tidak ada perubahan yang signipikan contoh nya pelayan surat menyurat untuk masyarakat serta infrastruktur yang sangat lamban dengan dalih tidak ada anggaran.ujarnya
Jika Kab Bandung Barat jalan di tempat , lebih baik kami memisahkan diri ,karena dengan memisahkan diri semua pelayanan bisa serba cepat dan pembangunan bisa terwujud dengan baik sesuai dengan perencanaan. Dan kehendak masyarakat ujarnya ( HR-RI_C.R )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar