Masih Menduga: Diduga Plangkat Rekanan Perbaikan Jalan Kabupaten, Ada Unsur Kebohongan, Beda Dengan Dana Desa

Tobasa_Harian-RI.com-

Begitu keluhan warga setelah masyarakat membaca plang informasi proyek pembangun di Kecamatan Pintu pohan Meranti, jalan lobu jior ke Adian baja dan jalan lobu jior, diduga ada unsur bohongnya.

Kenapa? Belum lagi kualitas mutu pembangunan nya  tandas warga sekitarn pada awak media baru baru ini 3/10/2022 di lokasi proyek,

Heran nya masyarakat panjang jalan nya tidak dicantumkan dalam plang informasi, berapa panjang yang harus diperbaiki, ujar warga yang dapat Di percaya sumbernya.

Saat ini sedang diperbaiki  oleh pelaksana :CV EIM, KB dan CV ST, ada Dua proyek jalan menuju jalan kantor desa Adian baja, benar kah 350 meter?? Meniru ungkapan kepala desa setempat R Sarumpaet 

Memang seperti itu sikap pernyataan ketika awak media mengconfirmasi.

 

pihak pekerja diduga sedang Jam istrahat, jadi awak Media belum mendapat tanggapan, baik dari pihak kabupaten tobasa di balige.

 

Apakah kualitas mutu bangunan itu telah di awasi pihak PU?? 

Lama pekerjaan rata rata mencapai 3 bulan atau 90 hari mulai bulan September hingga desember 2022.

Mudah mudahan salah dugaan atau penglihatan apakah disebutkan panjang nya di perbaiki?? 

Sementara Sumber dana APBD tahun 2022, dengan senilai Rp143, 578,901,

Jalan lobu jior ke batu landit 

Dan satu lagi jalan lobu jior ke Adian baja 

Rp199, 426,192 Kecamatan Pintu pohan Meranti kabupaten Tobasa ujar masyarakat ingin tahu, berapa meter akan diperbaiki.

Memang jika dilihat rusaknya jalan itu, sangat sulit, sulit diperbaiki tonase muatan truk melebihi tonase, jadi mudah rusak ditambah sepotong potong jalan di perbaiki, ungkap warga dengan singkat dan rasa enggan disebutkan jati dirinya.

Nampak dalam gambar 

Beda dengan pembangunan Draies di desa Meranti timur dusun 2 lobu jior, panjang nya disebut 162 meter, jelas dan terang, dengan waktu tiga Bulan sejumlah Rp105, 807.035

Sumber nya dana desa, dalam waktu 60 hari 

Kebohongan plang dimaksud masyarakat, seakan tanda tanya, dan diragukan

Hingga Berita ini diterbitkan belum ada hak jawab dari rekanan, pemborong benar tidaknya, panjang jalan diperbaiki namun pengakuan kepala desa, waktu pengukuran desa ikut, namun setelah pekerjaan dimulai tidak pernah konsultasi, maklum warga yang rendah, ujar Kades singkat.(HR-RI_Horas Situmorang)