Tapanuli Selatan_Harian-RI.com
Adapun Pemimpin Pusat ataupun Pemimpin Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR-RI ), Juga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ), itu adalah pilihan Masyarakat. Untuk Mewakili Masyarakat, Sebagai Kepercayaan Masyarakat, untuk menyampaikan Aspirasi Masyarakat yang bertanggung jawab, dalam kebijakan, Pembangunan, serta bantuan Sosial, Untuk Masyarakat. Baik ditingkat Nasional, maupun di daerah. Untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat, Republik Indonesia, diseluruh Tanah Air di jagat Raya Nusantara. Baik di level Nasional juga Daerah.
Adapun Pembangunan Nasional, juga Daerah. itu Memiliki Sumber Dana Negara. Yang dikutip dari Pajak Rakyat Indonesia, Baik Perusahaan, juga Investor, Serta Pajak bangunan, juga berbagai hal lainnya, yang Menunjang majunya Pembangunan Pemerintah. Baik Tingkat level Nasional, juga Daerah. Untuk Membangun berbagai Pembangunan, Yang peruntukannya untuk Kepentingan Pasilitas Umum. Terlebih untuk memperlancar Usaha Masyarakat Luas di Indonesia juga di daerah. Baik Pertanian, dan Perkebunan. Baik Pembangunan jalan, untuk Kelancar pengangkutan kenderaan sebagai alat transportasi, Serta jembatan penghubung, dan berbagai pembangunan lainnya. Begitu juga dukungan Pemerintah untuk Pertanian, Sebab masyarakat Indonesia hampir 70 % ( Tujuh puluh Persen ) adalah Petani Indonesia.
Sebab Tanpa Petani Dusun dusun Daerah, bagaimana kehidupan manusia di pusat kota juga di pusat daerah juga di Pemerintahan, dan Juga Pengusaha, bisa menikmati hasil Pertanian, atau Perkebunan. yang lebih Instan untuk mendorong kemajuan Ekonomi Negara, Baik di pusat ataupun di daerah, Untuk terwujudnya, perekonomian yang merata di Indonesia. Dari hasil Pertanian, juga Perkebunan. Baik Masyarakat langsung, Juga Perusahaan PT. ataupun CV. Yang menjadi pendorong pembangunan di Nusantara, Baik di pusat Juga Daerah.
Melirik kekayaan, Hasil Bumi daerah, Kabupaten Tapanuli Selatan ( Kab. Tapsel ). cukup banyak Sumber masukannya, terkait Mendorong Pendapat Daerah Tapsel, terlebih Usaha Pertanian, Dan perkebunan, bahkan Pertambangan, dan berbagai lainnya. Baik Masyarakat Langsung, juga Perusahaan. dari kekayaan alam tersebut, Masyarakat Desa Sihuom, Kec. Angkola Barat Kab. Tapsel Prov. Sumut. Rabu 5/10/2022.
Meminta kepada Pihak Media Publik Harian RI.Com Tapsel, juga Lembaga Dpw G Kpk Nasional Sumut, untuk turut serta berperan menyampaikan keluhan warga Dusun dusun Desa Sihuom ini, di warung Kopi Malau di lokasi dusun Tangga Batu, Saat Team Lembaga Dpw G Kpk Nasional Sumut, juga wartawan Harian RI. Com. Melakukan investigasi di daerah Desa Sihuom. Dalam keterangan warga Tangga Batu, salah satu warga enggan sebut namanya, namun bermarga SiBarutu. Mengatakan, di Dusun Tangga Batu ini dulunya dapat aliran listrik, Dari bantuan Pemerintah melalui instansi Dinas Pertambangan dan Energi Kab.Tapsel. Pengadaan listrik tersebut kalau tidak salah di bangun Tahun 2015, Dan pernah Tidak berpungsi Namun pernah Pihak Kepala Desa dulu mengeluarkan Dana anggaran sewaktu Kepala Desa sebelum Kepala Desa sekarang ini, listrik tersebut bertahan selama dua Tahun, Namun Ironisnya lagi, Setelah Dua tahun berfungsi terjadi lagi kerusakan, sehingga sampai sekarang tidak berfungsi lagi, tuturnya. Bahkan Pihak kepala Desa Sekarang, Yang dipimpin AMANTUA SIMAMORA Tidak pernah memperhatikannya. Dan Pemerintah daerah pun, terkait Pengadaan, Dari instansi Dinas Pertambangan dan Energi kab. Tapsel, tidak pernah memperhatikannya, juga mengawasinya, serta merawatnya, dalam bidang Pemeliharaan. Katanya. Dan Rumah ibadahpun disini baik Madjid Juga gereja Memakai Gengseat, Dan tenaga Surya, Tuturnya.
Saat team menuju pulang, melihat Warga dusun Paten ibu Sipahutar dan suaminya, kewalahan membawa buah salak hasil kebunnya, Sebab jalan tersebut masih berbasis tanah yang berjalur jalan air, disebabkan hari hujan deras. Dan team juga turut membantu Suami Ibu pahutar. Dan team juga meminta keterangan, terkait jalan tersebut, ibu Pahutar mengatakan, untunglah Pak wartawan, juga team Lembaga Dpw G Kpk Nasional Sumut datang melihat Dusun kami ini, tolong sampaikan Bapak Bupati, melihat jalan ini juga DPRD Tapsel, Agar turun memantau atau memonitoring langsung Pembangunan jalan Serta prasarana lainnya.Di Dusun Desa Sihuom ini, Dan memberikan kebijakan agar tidak terkesan TUTUP MATA Akan Jalan dusun Desa kami ini, Mulai menuju Dusun Adian Nauli, juga dusun Paten, Serta Tangga Batu, menuju dusun Sukamaju, tuturnya.
Agar Semua hasil Tani juga Kebun kami dapat tersalurkan untuk di pasarkan, melalui Pengusaha langsung ke lokasi dusun dusun Desa Sihuom, katanya lagi. Yang Saat ini banyak hasil kebun Yang tidak dapat diambil dari masyarakat dari kebun disebabkan jalan dusun kami sangat sulit untuk dilalui, Sebab masih banyak jalan tanah juga lokasi jalan yang extrim, tuturnya.ironisnya lagi setiap hasil kebun, masyarakat lebih memilih memberi jasa ke Ojek pelangsir muatan, ketimbang kita bawa sendiri. Sebab melihat Medan jalan yang cukup extrim, Dalam sekarung salak harganya sekarang ini hanya berkisar Rp 60.000 ( Enam Puluh Ribu Rupiah ). Dan ongkos ojeknya Rp 30.000 ( Tiga Puluh Ribu Rupiah ). Jadi hasil tersebut, kesannya bagi dua, Dengan tukang ojeknya. Mirisnya pendapatan kami disebabkan Jalan transportasi kami belum ada pembangunannya. Tuturnya.
Begitu juga Tokoh Masyarakat Dusun Tangga Batu Albion Malau mengatakan, sangat disayangkan Pihak DPRD Tapsel Davil Angkola Barat ini, yang terkesan Tutup Mata Perihal jalan Dusun dusun Desa Sihuom ini, seakan-akan tidak ada kepedulian Dprdnya terhadap Desa Sihuom ini, tuturnya. Dulu sewaktu mencari suara jangankan ke Desa Sihuom sampai kedusun dusunpun beliau jalani, namun setelah devenitip menjadi dewan, tuturnya Tambahnya lagi, kami Menduga Kegiatan diluar masa Sidang Dewan (RESES ). untuk usulan pembangunan, Apalagi Desa Sihuom di wilayah Dapil Angkola Barat, Kab. Tapsel. Sangat Miris.
Sambungnya lagi, Kami Menginginkan Anggota DPRD Tapsel, yang benar-benar merakyat, Dan perduli Dengan keluhan Rakyat, juga yang bisa menjadi kepercayaan Rakyat, Yang bukan mencari pencitraan, atau mendengarkan iming-iming semata, tuturnya. dan tambahnya lagi perlu dicatat, Buat Bapak Bupati Tapsel harusnya turun tangan memonitoring langsung wilayah Desa Sihuom sampai kedusun dusun Desa Sihuom ini. Begitu juga DPRD Tapsel, harus melihat bagaimana perkembangan Dapil yang memenangkan Dewan, dari hasil pilihan Rakyat. Tuturnya.Hingga berita ini diterbitkan. JS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar