Banda Aceh_Harian-RI.com-
Wadir Narkoba Polda Aceh AKBP Riki Kurniawan, S. I. K., M. H, mewakili Dirnarkoba Polda Aceh saat menjadi narasumber dalam acara talkshow sebuah TV swasta di Aceh diantaranya menjelaskan keberadaan gampong tangguh narkoba bisa berperan untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba di Provinsi Aceh.
Wadir Narkoba menjelaskan itu saat menjawab pertanyaan dari Agus Agandi yang merupakan host dalam acara talkshow Puja TV bersama Ditnarkoba Polda Aceh yang digelar di Loby Hermes Hotel, Banda Aceh, Kamis (27/10/22) sore.
Talkshow Puja TV bersama Ditnarkoba Polda Aceh itu mengangkat tema " Upaya Ditresnarkoba Polda Aceh dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di Provinsi Aceh.
Dalam upaya memberantas narkoba di Aceh, selain aparat penegak hukum seperti Ditresnarkoba Polda Aceh atau BNN, gampong tangguh narkoba sangat bisa berperan dalam menecegah serta memberantas peredaran gelap narkoba, terang Wadir Narkoba.
" Kebanyakan masyarakat di gampong tangguh narkoba itu resisten atau sangat benci dan menolak adanya peredaran narkoba masuk ke desanya, sehingga dibuat semacam peraturan atau sanksi sosial bila didapati kasus narkoba di desa tersebut, " sebutnya.
Di Aceh ada sejumlah gampong tangguh narkoba terdapat di Aceh Besar, jelas Wadir Narkoba dalam acara talkshow Puja TV tersebut.
Masyarakat di gampong tangguh narkoba dalam upaya mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba dilakukan dengan membuat peraturan terkait pelarangan narkoba masuk daerahnya dan bila ditemui akan diberi sanksi sosial, ujarnya.
Menurut Wadir Narkoba Polda Aceh lagi, masyarakat kita yang terlibat kasus narkoba apalagi yang tinggal di desa-desa pedalaman tidak mengerti akan hukum terkait narkoba.
Oleh sebab itu, karena ketidaktahuan tentang hukum tersebut, sehingga banyak masyarakat yang terlibat kasus narkoba, lanjutnya lagi.
Narkoba sangat berbahaya bagi manusia selain dapat merusak kesehatan, perekonomian dan merusak perilaku sosial masyarakat, oleh sebab itu diimbau kepada masyarakat untuk menjauhi narkoba, ucapnya.
Pencegahan dan pemberantasan lainnya terhadap narkoba yang dilakukan dengan penegakan hukum sebagai leading sektornya adalah BNN termasuk Ditresnarkoba Polda Aceh, jelasnya lagi.
Diakhir talkshow, Wadir Narkoba Polda Aceh menjelaskan dalam mencegah dan pemberantasan narkoba di Aceh strategi yang dipakai adalah selalu optimis dalam memberantasnya dan harapan kepada masyarakat, mari bersama-sama mencegah, memberantas dan menolak peredaran narkoba di daerah kita ini. (HR-RI_redaksi/ril)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar