Batu Bara_Harian-RI.com
Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) mengalokasikan anggaran senilai Rp. 868 juta rupiah lebih kurang, untuk biaya Rehabilitas Jaringan Irigasi dan Bendungan DI. Serba Jadi di Desa Mekar Mulio Kecamatan Sei Balai Batu Bara diduga proyek irigasi tak sesuai Spek Kadis PU Bresman ulur waktu peninjauan. Jumat 28/10/2022.
Dari hasil sosial control awak media dilokasi pengerjaan sudah selasai dikerjakan, dilihat dari papan informasi menerangkan pengerjaan memilik Nomor Kontrak 2382676/PK-APBD/PPK/SP/DPUTR-BB/2022 yang dilaksanakan oleh penyedia jasa Cv. RFP, sedangkan konsultan pengawas Cv. AK.
Rehabilitas Jaringan Irigasi dan Bendungan DI. Serba Jadi, bersumber dana dari ABPD tahun anggaran 2022 sudah selesai dikerjakan.
Menurut Ketua KPK Nusantara M. Hamdani Batu Bara mengatakan jika dilihat dari letak pembangunan Jaringan Irigasi dan Bendungan yang mencapai Rp 868 juta rupiah tersebut, seakan tidak memiliki dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi Petani yang berada pinggiran sungai yang membutuhkan air untuk persawahan.
Sedangkan bangunan yang sudah selesai dikerjakan tersebut terputus tidak ada fungsi mengarah kepada lahan pertanian.
Padahal jauh sebelumnya masyarakat dari Tiga Desa yang sangat membutukan air untuk keperluan lahan pertanian.
Terpisah, mantan Kadis PUPR Batu Bara Khairil Anwar tak bersedia mengangkat panggilan dari 082225191912 ke no pribadinya 082277440296.
Kadis PUPR Batu Bara Bresman Simanggunsong yang baru dilantik yang tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Batu Bara Nomor : 566/ BKPSDM/2022, tanggal 10 Oktober 2022, digelar di Aula Rumah Dinas Bupati Batu Bara Komplek Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara, pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2022 dikonfirmasi terkait Rehabilitas Jaringan Irigasi dan Bendungan DI. Serba Jadi beliau mengatakan segera kami cek kelokasi.
Tambahnya pengecekan kami akan lakukan pada hari senin 31 oktober 2022, paparnya Kadis PUPR Bresman dengan percaya diri.
Lanjut M. Hamdani Batu Bara mendesak Kadis PU meninjau lokasi bangunan rehabilitasi jaringan tersebut. Untuk kebutuhan warga, jangan lagi mengulur-ulur waktu.
Pasalanya saluran air itu kebutuhan orang banyak di tiga desa, yaitu Desa Sei Muka, Desa Benteng dan Desa Sumber Tani Kecamatan Talawi.
Maka Kadis PU yang baru dilantik didesak segera pada mengecek rehabilitasi jaringan tesebut, tegasnya Hamdani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar