Medan_Harian-RI.com
Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, S.Sos,M.Si mengatakan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 2022 dapat belajar dan berkarya di desa dengan penuh semangat, bertanggungjawab, dan menjaga nama baik almamater.
"Dengan mengikuti KKNT, mahasiswa USU dapat mengaplikasikan ilmunya secara langsung di lapangan," ujar Muryanto, dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Muryanto menyebutkan, bahwa KKNT dilakukan untuk mendukung integritas penerapan nilai-nilai pengajaran, penelitian dan pengabdian guna memberikan manfaat praktis kepada masyarakat dan merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
USU memiliki kewajiban untuk mewujudkan pengabdian kepada masyarakat.
"Program KKNT USU berbasis kepada SDGs Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dengan tujuan menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang berkapasitas sebagai pembelajar sejati yang kompeten, lentur dan ulet (agile learner)," ucap Muryanto.
Salah seorang mahasiswa USU peserta KKNT, Ahmad Tarmizi, mengatakan mulai KKN dari tanggal 21 September, dan direncanakan akan berakhir 23 Oktober 2022.
Ahmad mengaku, banyak pengalaman yang berkesan dilaluinya di Desa Sipira, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir seperti memanen kopi, terong belanda dan alpukat di ketinggian lebih kurang 1.200 mdpl.
"Saat memanen kopi dan buah-buahan tersebut, sekaligus dapat melihat pemandangan Danau Toba yang indah beserta bukit-bukitnya, serta udaranya yang segar," kata Ahmad.
Sebanyak 1.909 mahasiswa USU peserta KKNT 2022, baik yang reguler maupun diperpanjang telah diberangkatkan secara bertahap dari tanggal 8 hingga 15 September 2022.
Untuk KKNT reguler, para mahasiswa USU disebar pada tujuh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, yakni Karo, Dairi, Samosir, Simalungun, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, dan Padang Lawas.
Sementara untuk KKNT yang diperpanjang juga ditempatkan di tujuh kabupaten/kota, yakni Medan, Langkat, Binjai, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Asahan, dan Batubara.
"Dengan mengikuti KKNT, mahasiswa USU dapat mengaplikasikan ilmunya secara langsung di lapangan," ujar Muryanto, dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Muryanto menyebutkan, bahwa KKNT dilakukan untuk mendukung integritas penerapan nilai-nilai pengajaran, penelitian dan pengabdian guna memberikan manfaat praktis kepada masyarakat dan merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
USU memiliki kewajiban untuk mewujudkan pengabdian kepada masyarakat.
"Program KKNT USU berbasis kepada SDGs Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dengan tujuan menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang berkapasitas sebagai pembelajar sejati yang kompeten, lentur dan ulet (agile learner)," ucap Muryanto.
Salah seorang mahasiswa USU peserta KKNT, Ahmad Tarmizi, mengatakan mulai KKN dari tanggal 21 September, dan direncanakan akan berakhir 23 Oktober 2022.
Ahmad mengaku, banyak pengalaman yang berkesan dilaluinya di Desa Sipira, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir seperti memanen kopi, terong belanda dan alpukat di ketinggian lebih kurang 1.200 mdpl.
"Saat memanen kopi dan buah-buahan tersebut, sekaligus dapat melihat pemandangan Danau Toba yang indah beserta bukit-bukitnya, serta udaranya yang segar," kata Ahmad.
Sebanyak 1.909 mahasiswa USU peserta KKNT 2022, baik yang reguler maupun diperpanjang telah diberangkatkan secara bertahap dari tanggal 8 hingga 15 September 2022.
Untuk KKNT reguler, para mahasiswa USU disebar pada tujuh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, yakni Karo, Dairi, Samosir, Simalungun, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, dan Padang Lawas.
Sementara untuk KKNT yang diperpanjang juga ditempatkan di tujuh kabupaten/kota, yakni Medan, Langkat, Binjai, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Asahan, dan Batubara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar