Aceh Timur_Harian-RI.com
Kapolsek Indra Makmu Ipda Novian Fitra, mendata masyarakat yang terdampak banjir pada lima desa yang tergenang air pada Rabu, (19/10/2022).
Ipda Novian Fitra mengatakan, pendataan tersebut dilakukan untuk memudahkan petugas dalam mengakomodir kebutuhan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir.
“Kami melakukan pengecekan kembali pasca banjir yang terjadi pada hari Rabu malam.
Terdapat lima desa yang terdampak diantaranya; Desa Julok Rayeuk Selatan, Desa Julok Rayeuk Utara, Desa Pelita Sagoup Jaya, Desa Alue Ie Mirah, Desa Jambo Lubok, kata Kapolsek, Kamis, (20/10/2022).
Disebutkan, dari lima desa kondisi air sudah surut, namun ada satu dusun di Desa Alue Ie Mirah, yakni Dusun Mata U masih ada beberapa rumah warga yang masih tergenang air. Sedangkan warga yang semula mengungsi di meunasah sudah pulang ke rumahnya masing-masing.
“Namun demikian, posisi bangunan rumah warga yang lebih rendah dari badan jalan, jika hari ini hujan lagi, tidak menutup kemunginan rumah warga akan kembali tergenang,” ungkap Kapolsek.
Ia juga menjelaskan, banjir yang terjadi di beberapa desa di wilayah hukumnya karena meluapnya air sungai Alue Ie Mirah.
“Banjir ini karena meluapnya air sungai Alue Ie Mirah yang dangkal. Masyarakat setempat sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk melakukan pengerukan, sehingga bisa meminimalisir meluapnya air ke pemukiman warga,” demikian, kata Kaposlek Indra Makmu Ipda Novian Fitra. (HR_RI.Marhaban).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar