Redelong_Harian-RI.com-
Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, S.I.K mediasi perdamaian atau program Pakat Wan ni Kampung, terkait selisih paham antar warga yang terjadi di Kabupaten Bener Meriah pada saat pelaksanaan pertandingan futsal yang di gelar di Kampung Wih Tenang Uken kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah, pada hari Senin 10 Oktober 2022 lalu.
Selisih paham antar warga tersebut menimbulkan korban 5 orang warga mengalami luka ringan dan kerusakan kendaraan roda empat satu unit dan kendaraan roda dua satu unit.
Mediasi perdamaian tersebut di lakukan di aula Endra Dharma Polres Bener Meriah, pada hari Selasa 11 Oktober 2022. Yang di hadiri oleh para pihak yakni warga Kampung Janarata, Warga Kampung Pondok Baru, Kampung Lot Bener Kelipah beserta masing-masing aparatur Kampung.
Pada mediasi yang di fasilitasi oleh Kapolres Bener Meriah tersebut para pihak sepakat berdamai secara kekeluargaan. Dengan membuat surat kesepakatan bersama yang di tandatangani oleh para Reje dan para camat.
Pada kesempatan tersebut AKBP Indra Novianto menyampaikan, kepada para pihak agar saling memaafkan karena memaafkan lebih mulia dari pada ego.
Selanjutnya Kapolres Berpesan agar para pihak berkomitmen agar jangan ada lagi kejadian ke depan hari.
Kemudian untuk pertandingan futsal yang hanya menyisakan satu pertandingan final, Kapolres Bener Meriah meminta panitia untuk menunda sementara samapi situasi benar benar kondusif.
Mediasi yang di gelar di Polres Bener Meriah tersebut di hadiri oleh Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, S.I.K, Wakapolres Bener Meriah Kompol Adi Sofyan S.H, M.M, Kabag Ops Polres Bener Meriah Kompol Syabirin, S.H, M.Si, Camat Bandar, Kapolsek Bandar, Danramil Bandar, Camat Permata, Kapolsek Permata, Danramil Permata, Camat Bener Kelipah, Reje Kampung Pondok Baru, Reje Kampung Janarata, Reje Kampung Lot Bener Kelipah, serta para korban dan perwakilan masyarakat dari masing masing Kampung. (HR-RI_redaksi/ril)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar