Batubara, Air Putih_Harian-RI.com-
Namanya Proyek, dan Proyek itu adalah berpulang kepada uang, bisnis, untuk mengait untung,
Setiap penyimpangan Ada, berusaha untuk tidak diketahui oleh orang lain
Begitulah publik, bertanya, setelah melihat dan mencermati plang informasi pembangunan disalah satu kantor pemerintah, nampak dalam gambar, proyek bangunan, belum lagi soal bahan matrialnya dan kwalitas mutu bangunan, tutur masyatakat diselah selah minum kopi di warung terdekat 25/10/2022 selasa.
Dimana pantauan awak media, dilapangan, ada juga benarnya, merasa bingung dan membingungkan dari kebiasaan kebiasaan kinerja cara membuat plang Informasi untuk umum, seakan ada memanifulatif keterangan yang terdapat, dan beda dengan tercantum dari isi administrasi di kantor PU.
Memang konsep itu timbul ide dari pihak Pekerjaan umum (PU) bukan konsep dari rekanan nya, selaku mitra kerja dan saling menguntungkan, rekanan akan tunduk ke pihak pemberii kerja (PU)
Jika dicermati isi informasi, menurut sumber, yang tidak mau disebutkan jati diri nya, sehubungan, dalam pandangan mayarakat, maupun publik, sosial controle sosial, kurang pasnya, sehingga publik bertanya, dan menduga suatu penyimpangan untuk tidak diketahui publik.
Misalnya alamat kntor CV, selaku penyedia dan sebagai Pengawas, tidak tercantum
Demikan Sumber dana APBD, tahun berapa?? juga tidak tercantum, Lama hari nya dari bulan ke bulan berapa???
Dalam pekerjaan yang 75 hari masa kerja kontrak kerjanya.
Apa itu DBH, juga tidak diuraikan, sehingga banyak menimbulkan kecurigaan kuat akan informasi plang sebagai awal dan akhir pkerjaan.
Pembuatan Kantor Capil di Kecamatan Air putih, kabupaten Batubara, SUMUT
Masih penuturan masyarakat, namun awak media mencoba menghubungi pihak pekerja, merasa enggan dan penerima kerja (Pemborong) tidak aktif telponnya
Hal ini yang hendak diconfirmasi pada pihak pekerja
Nomor :2396676/Pk-APBD/PPK/SP/DPUTR-BB/2022
Dgn jumlah Rp618, 080,295,51
Oleh CV:Elang sumatera
Dan CV Balakosa konsultan
Demikian juga pembuatan Kantor capil, hampir mirip perbuatan itu dilakukan pemberi kerja PU,
Nomor :2397676/PK-APBD/PPK/SP/DPUTR-BB/2022
Biaya Rp 289,753 811,70
Juga tidak jelas disebutkan APBD, tahun berapa.
Peristiwa itu berkelanjutan dan terus menerus, yang menimbulkan kerugian Tertib administradi dan membawa arah merugikan keuangan negara, Ikea public
Hampir sama dimana mama, seragam
Publik tidak yakin konsep, ide itu dari pemberi kerja, bukan penerima kerja (Pemborong).
Selanjutnya awak media sebagai sosial controle, peran dan fungsi pengawas pun, penyusupan informadi plang, harus memberi saran, terkait isi isi plang, agar sempurna
Dalam tata ruang paving blok kantor Capil ,nomor 2367676/PK-APDB/PPK/SP/DPUTR-BB/2022
Busta Rp 75138886821,dgn 90 Hari, bulan berapa ke bulan berapa, dan APBD tahun berapa
CV:Motamindo nusa
CV:Wahana inpirasi Bersama
Juga tidak tercantum, alamat Kntor CV dimaksud
Hingga berita ini diturunkan, belum ada, dan telpon tidak aktif, itupun sebagai Sumber dari salah satu pekerja, Suhut ngaku sebagai masih baru bekerja
Pihak PU, setempat belum ada confirmasi
Namun awak media, mengharapkan perbaikan, Pangkas sumber. (HR-RI_Horas Situmorang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar