Batubara_Harian-RI.com-
Intruksi kapolri belum juga menjadi darah daging diantara anak buah oknum polri, untuk menyelesaikan masalah aduan masyarakat, jangan sempat Korban dua kali dirugikan, ini hak Korban kepntingan Korban, kepntingan Hukum, tandas Nya, mengeluhkan pada awak media baru baru ini di kediaman di Pangkatan dodek Pagurawan, Batubara 31/11/2022, senin.
Sudah hampir tiga bulan, aduan tidak diterge (digubris), sementara pelaku pelaku merajalela berkeliaran di luar bebas menghirup udara segar, Timbul kecurigaan korban, surat apapun tidak ada diberikan informasi kepada keluarga korban Chandra, ujarnya lagi, dengan rasa kesal.
Nampak dalam gambar orangtua korban, Mhd fazrin purnama(16thn) masih dibawah unit, dan Siagian publication Pane (20thn) pnduduk yang sama, telah mengalami pengoroyokan secara bersama sama yang diduga dilakukan oleh IObal, dkknya, percisnya Tangga 31/7/2022 Di Gang beko kelurahan Pangkatan Fidel Baru Kecamatan Medang deras Barbara, sekitar pukul 12,30 minggu.
Dan Korban dibawa ke Puskesmas Pagurawan Oleh bidan sinur tambahnya.
Masih penuturan orangtua Chandra, Kasus ini cukup lamban tidak profesional, padahal kami saksi saksi dan barang bukti visum sudah diserahkan pada penyidik
Sudah tiga Bulan (31/7/2022-31/10/2022) belum ada tanda tanda kemajuan perkembangan Kasus ini di Polres BB.
Menurut pantauan media dilapangan, untuk menconfirnasi terhadap terlapor terlapor, tIdak berada ditempat
Mencoba menghubungi penyidik juga tidak aktif telponnya.
Namun orangtua Korban tidak merinci apa motif pengeroyokan itu dilakukan terlapor terlapor secara meluas, namun Putra nya mengalami luka lembam dan memar ditubuh korban
Menurut orang tua Korban, penyidik kita ini belum lagi menampung intruksi Kapolri, atas standard Operational Prosedur (SOP) untuk menyelesaikan kasus yang menimpa Korban, seperti Perkap Kapolri, ujarnya meniru ucapan publik pada awak Media.
Hingga berita ini diturunkan belum dapat di confirmasi hak atas hak dan Tanggung jawab nya selaku terlapor dan penyidik, namun korban tetap tidak tinggal diam tukasnya, kita akan surati pada akhir keberatannya. (HR-RI_Horas Situmorang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar