Aceh Timur_Harian-RI.com-
Pada tahun 2021, bantuan sosial pada Baitul mal dianggarkan pada APBK Murni senilai Rp4.799.191.022 dan pada APBK Perubahan senilai Rp3.183.927.593, dengan total Anggaran bantuan sosial pada tahun 2021 Rp7.983.118.625, Baitul Mal Aceh Timur hanya mampu menyalurkan bantuan social tersebut hanya Rp1.895.280.000, dengan kata lain hanya mampu menyalurkan bantuan social kepada masyarakat hanya 23,74% dari Anggaran yang tersedia.
Realisasi bantuan social Baitul Mal Aceh Timur Sebesar Rp1.895.280.000 tebagi dalam 5 Shenif penyaluran, antara lain; Shenif Amil Rp173.080.000,-, Shenif Gharimin Rp243.000.000,-, Shenif Fisabillah Rp489.200.000,-, Shenif miskin Rp974.000.000,-, Dana Infak Rp25.000.000,-.
Sedangkan TAPD Aceh Timur menganggarkan untuk Belanja Pegawai Baitul Mal TA 2021 sebesar Rp828.713.296, dan dihabiskan sebesar Rp808.633.898, dan Belanja Barang dan jasa sebesar Rp757.570.510,-. Sekretariatan Baitul Mal Aceh Timur merealisasikan Belanja Pegawai sebesar Rp808.633.898,-, (97,58%), dan Belanja Barang dan Jasa direalisasikan sebesar Rp417.833.600,-, (55,15%).
Ada beberapa kendala yang diungkapkan oleh Ketua Baitul Mal Aceh Timur saat dikonfirmasi oleh Tim Media, TgkTajul Ula selaku Ketua Baitul Mal Aceh Timur didampingi oleh Kepala Sekretariatan Baitul Mal Aceh Timur mengatakan, bahwa Anggota Dewan Pengawas dan Anggota Badan Baitul Mal Aceh Timur Periode 2021-2026 yang sekarang menjabat baru di lantik akhir tahun 2021, tepatnya hari Jum’at 10 September 2022, “selain baru menjabat akhir tahun 2021, kami juga merasa kekurangan tenaga dalam badan Baitul Mal Aceh Timur, dan persoalan administrasi bagi penerima dana bantuan tersebut juga menjadi kendala,” Terang Tgk tajul Ula.
Dan Kepala Sekretariatan Baitul Mal Aceh Timur baru manjabat diawal Tahun 2022, sehingga mereka tidak bias memberikan jawaban yang konkrit, terhadap realisasi bantuan sosial yang terjadi di Tahun 2021 tersebut. (HR_RI.Marhaban).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar