Sumut_Harian-RI.com
Sudah menjadi kebiasaan biasa pihak penguasa terhadap mitra kerjanya terkait jalan pikiran dengan pekerja
Rekayasa itu tanpa mencantumkan sumber dana APBD, kabupaten dan tanggal mulai pelaksanaan hari kerja 60 hari kalender.
nampak dalam gambar dan juga tidak dicantumkan dalam papan informasi panjang draise yang di Bangun, ujar masyarakat.
Masyarakat sudah hampir mapan Melihat pekerjaan itu, seolah rahasia, pungkasnya dengan merahasiakan identitasnya
Coba kita amati papan plang informasinya progam kegiatan nomor kontrak, nilai, lokasi Kecamatan kabun, dan waktu pelaksanaan 60 hari juga tidak mencantumkan dari tanggal awal, akhir, ini sangat penting dan kesempurnaan administrasi.
Media Harian-RI.com mencoba bertanya kepada pekerja, juga menghindar, mengelak, tanpa bersedia memberi Telpon untuk mudah dihubungi, dan mengelak
Pengamatan masyarakat.
Masih dicurigai adanya rekayasa catatan plang, dan membawa akibat ke pada bahan material, yang dapat merugikan kwalitas mutu pembangunan draise Rp200 juta.
Hingga berita ini diterbitkan 25/11/2022 sabtu belum menerima jawaban resmi, untuk menghubungi pihak Dinas pemukiman kabupaten, namun yang sering mengasuhnya, hanya tinggal ambil dari Tukang plang, bukan penerima kerja, ini kebiasaan untuk dan modus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar