Batam_Harian-RI.com-
Hari ulang tahun itu memang termasuk hari yang sakral ,tak terkecuali hari ulang tahun Polisi Militer Hang Nadm yang ke 76 diwarnai dengan joget bersama antar sesama anggota Polisi Militer Hang Nadim.
Bertempat di Shelter Mako Lanud Hang Nadim pada hari Selasa, yang dimulai pada pukul 08.30 sampai selesai, para anggota TNI UU betul betul menikmati ulang tahun itu dengan penuh keceriaan.
Pakaian loreng kebesaran TNI AU benar benar memperlihatkan kepiawaiannya bernyanyi dan berjoget di depan komandannya dan sesekali menyawerkan uang kertas ke udara dan diperebutkan bersama oleh anggotanya.
Uang saweran yang dihamburkan ke udara sebagai simbol kebahagiaan adalah uang kertas Ringgit Malaysia, ini menandakan bahwa Batam itu berada di batas tiga Negara yang sejengkal tanahpun tak boleh dikuasai oleh orang asing.
Kapten Hendrik saat wawancara dengan awak media mengatakan Angkatan Udara selalu bertekad untuk semakin dicintai rakyat dan selalu ada di hati rakyat, itulah semboyan polisi militer.
Bentuk bentuk kecintaan yang dimaksud adalah bagaimana melindungi masyarakat dari ancaman dari luar. Tak bisa dipungkiri kita di Batam sangat dekat dengan negara seperti Singapura dan Malaysia, maka kami dari anggota TNI AU selalu menjaga keutuhan rakyat dari segala macam aspek ancaman yang akan dapat memecah belah bangsa Indonesia tercinta ini.
Selain itu kami juga bertugas sebagai pagar negara, yang wajib setiap saat dekat di hati rakyat melalui karang taruna yang ada, mengadakan kunjungan silaturrahim ke panti asuhan, dan segala kegiatan lain yang lebih mendekatkan diri anggota Lanud dengan hati masyarakat Batam.tuturnya
Di tempat terpisah, di dekat mesjid Tanjak Bandara Hang Nadim, Hasanuddin salah satu anggota Persatuan Muballigh Batam kec. Batam kota sangat senang dengan hadirnya Mako Lanud TNI AU di kota Batam walau umurnya baru seumur jagung tetapi kedekatannya dengan masyarakat sungguh luar biasa.
Betapa tidak setiap ada kegiatan di kecamatan Nongsa maka di situ selalu ada anggota TNI AU. Inilah TNI kita yang rela berbaur dengan rakyat demi kejayaan, perkembangan dan kemakmuran bangsa.
Dengan kehadiran TNI AU di kota Batam maka saya sebagai generasi muda merasa senang dengan keberadaan TNI AU, semoga kebiasaan saling berbaur dgn rakyat selalu dipertahankan, Hasanuddin memberi simbol kepada awak media ini, merah darahku, putih tulangnya. TNI kebanggaanku, dengan gelorah bersemangat. (HR-RI_Nursalim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar