Bandung Barat_Harian-RI.com
Ketua LSM GMBI Kabupaten Bandung Barat A Fauzi ,selama ini kami selalu mengawasi dan memantau dalam penyaluran Bantuan Sosial baik dari kemensos RI maupun Bantua Sosial dari Daerah.
Selain bantuan tersebut diduga tidak tepat sasaran ada juga bantuan tersebut sudah di idjonkan ke rentenir dan bank emok.
Hasil investigasi tim kami dilapangan banyak sekali temuan temuan yang sangat memprihatinkan dan kemungkinan besar para Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) tidak ada sosialisasi dari Dinas Sosial maupun PT Pos Indonesia .ujarnya
Masih menurut A Fauzi banyaknya warga yang tidak membelikan sembako akibat penyalurannya menggunakan uang tunai bukan uang non tunai atau sembako seperti contoh pada saat tim kami memantau pelaksanaan pembagian uang PKH, BLT BBM dan Sembako di depan parkiran di salah satu Desa kecamatan Padalarang di KBB sudah kumpul rentenir dan setelah KPM diberikan uang oleh Pihak PT Pos Indonesia maka oknum rentenir tersebut menghampiri untuk di bayar sesuai kesepakatan.
Di kecamatan sindangkerta ada juga oknum warga yang membawa golok gegara tidak kebagian Bansos baik PKH , BLT BBM maupun Sembako karena menurut warga sekitar warga yang membawa golok termasuk warga yang kurang mampu.
Kami meminta kepada semua stick holder yang terlibat dalam kegiatan Bansos khususnya sembako supaya segera mengambil langkah yang terbaik jangan sampai KPM tambah menderita akibat tidak bisa membeli sembako dan kepada PT Pos Indonesia seharusnya sebelum pembagian uang tersebut masyarakat di beri peringatakan supaya uang yang mereka terima di belikan sembako.ujarnya. ( omen )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar