Dishub, diam seribu bahasa, demi rekan
Begitulah Baru Baru ini, 17/11/2022 kamis
Masyarakat resah dan kuatir, kuatirnya tanpa berfungsi nya Gapura untuk membatasi truk truk yang melebihi tonase dijalan kbupaten Penghubung desa Mekar Sari dgn Tanjung seri Kecamatan laut tador kbupaten Batubara, cukup kuatir tandas warga dan oknum ormas yang enggan sebut jati dirinya pada awak media
Wajar hak masyarakat berbicara, nampak dlm gmbar truk truk muatan kelapa Sawit, yang bermuatan 8 ton, pantas kah???
Bagaimana pula pihak Dishub, diam seribu bahasa??? Apakah ada dugaan MOU, seakan ada perjanjian,???
Bahkan oknum pun dgn sengaja merusaki, maksudnya, membongkar sedikit besi Gapura agar bisa melintasi dgn truk muatan kelapa sawit dari perkebunan Didesa Mekar Sari, ujarnya lg, dgn sikap kesalnya, pihak Dishub tanpa tindakan kepada penguasa ekonomi itu!!!
Hal ini akibat lintasan harian dijalan Umum, jalan masyarakat lebih cepat rusak, tidak setimpal tonase jalan dgn muatan
Masih penuturan warga percis disalah satu kedai Kopi
Namun, Sang Kepala desa kedua desa, semestinya membuat surat kepada perusahaan dan pemilik usaha mobil truk, atau dilaporkn ke pihak Dishub setempat
Hingga berita ini diturunkn awak medya belum mendapat informasi, tindakan apa pernah dilakukan untuk terbaik atas kepatutan jalan umum
Belum masih ada secara resmi Informasi, demikian sang Kepala desa setempat, merasa enggan dan kepala desa Mekar Sari tdk alright telponnya
MARI kita ikuti dlm waktu dekat, kenapa???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar