Gayo Lues_Harian-RI.com
Setelah dua jam lebih mayat lelaki paruh baya yang ditemukan hanyut dan meninggal dunia oleh warga, di sungai Agusen Kale Alas dikawasan Tetumpun desa Pungke Jaya kecamatan Putri Betung kabupaten Gayo Lues (Galus), Sabtu (12/11/2022) sekitar pukul 11.25 WIB.dini hari
Kini identitas korban pun telah diketahui dan masih di Puskesmas Putri Betung, korban bernama Mulai Aprianto (28) warga Dusun Telege desa Porang kecamatan Blangkejeren kabupaten Galus.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media Harian Ri Gayo.com, dari sejumlah warga Porang, ternyata korban Mulai Aprianto (28) tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB pergi dari desa Porang ke Sungai Agusen bersama ibunya untuk mencari ikan di sungai tersebut
Bahkan dilaporkan, ibu korban sempat melihat anaknya masuk ke sungai mencari ikan, namun tiba-tiba anaknya menghilang dan tidak diketahui lagi, keberadaan nya sekitar pukul 11.25 WIB, korban yang mencari ikan itu pun ditemukan warga hanyut dan meninggal dunia yang tersangkut di bebatuan di kawasan Tetumpun kecamatan Putri Betung.
Kapolres Galus AKBP Efrianza melalui Kapolsek Putri Betung Iptu Ridwansyah, kepada Harian RI .com, Sabtu (12/11/2022), mengatakan, mayat lelaki paruh baya yang ditemukan hanyut dan meninggal dunia di sungai Agusen Kale Alas kecamatan Putri Betung tersebut, bernama Mulai Aprianto (28) warga Dusun Telege desa Porang kecamatan Blangkejeren.
"Saat ini mayat korban masih di Puskesmas Putri Betung untuk dilakukan indentifikasi dan visum oleh pihak kepolisian, bahkan orang tua korban juga ada di Puskesmas sekarang sembari menunggu keluarga lainnya untuk menjemput jenazah korban,"sebutnya.pada media Harian RI ini
Kapolsek mengatakan, kronologis kejadian sekitar pukul 11.25 WIB warga Tetumpun pergi ke sungai untuk mengambil air, tiba-tiba melihat mayat tersangkut di bebatuan. Lalu warga meminta bantuan dan menghubungi personel Polsek Putri Betung untuk melakukan pertolongan.
Lanjutnya, lalu mayat lelaki itu dibawa ke Puskesmas Putri Betung, guna untuk dilakukan indentifikasi lebih lanjut, kini indentitas korban hanyut sudah diketahui dan menunggu dijemput pihak keluarga dari desa Porang. Bahkan ibu korban Nurjanah (55) kini ada di samping mayat anaknya di Puskesmas Putri Betung.
"Korban hanyut saat mencari ikan bersama ibunya, namun ibu korban tidak melihat anaknya hanyut saat masuk kedalam sungai, tiba-tiba saja menghilang dan akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia oleh warga Tetumpun di kecamatan Putri Betung,"sebutnya pada media Harian RI com Johari argum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar