Kubu Raya_Harian-RI.com
Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., menerima audiensi Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) bertempat di Lobby Kehormatan, Makodam XII/Tpr.
Audiensi tersebut dalam rangka silaturahmi dan sosialisasi struktur organisasi MADN periode 2021-2026. Adapun rombongan tersebut di ketuai langsung oleh Majelis kehormatan Adat Dayak Nasional, B.L. Atan Palil serta Sekretaris Jenderal Drs. Yakobus Kumis, M.H. dan beberapa pengurus lainnya.
Hal ini disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Hendra Purwanasari, S.Sos., melalui keterangan tertulis pada hari ini di Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Dalam keterangannya disampaikan bahwa, ketua tim Majelis Adat Dayak Nasional menyampaikan ucapan terimakasih atas waktu yang telah diberikan oleh Pangdam XII/Tpr.
Tujuan dari kunjungan ini adalah selain untuk mempererat hubungan tali silaturahmi, juga untuk menyampaikan legalitas, SK kepengurusan MADN dan aspirasi masyarakat dayak yang tergabung dalam masyarakat dayak Nasional kepada Prajurit TNI khususnya Kodam XII diwilayah Kalbar.
Dikatakan Sekjen," MADN merupakan organisasi masyarakat dayak yang beranekaragam bahasa, tersebar di ditingkat Provinsi maupun Kecamatan. Dengan Visi dan Misi," Merangkul semua suku adat dayak seluruh Indonesia dan siap mendukung berdirinya pembangunan IKN serta Pilpres 2024.
Harapannya semoga masyarakat dayak yang memiliki potensi dapat dapat di akomodir, dibina dan diarahkan sebagai abdi negara melalui jalur TNI.
Sedangkan atas kunjungan tersebut disampaikannya pula bahwa,"Pangdam selaku orang nomor satu dikodam XII yang didampingi oleh Asintel Kasdam dan Waaster Kodam XII/Tpr sangat menyambut baik kunjungan tersebut. Hubungan silaturahmi yang ada agar tetap terpelihara dengan baik. Masyarakat dayak khususnya Kalbar akan lebih mencintai TNI.
Harapan rombongan MADN juga merupakan harapan bagi Pangdam XII/Tpr. Semoga pemuda dayak akan lebih banyak lagi yang menjadi prajurit TNI," ujarnya mengakhiri. (Pendam XII)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar