Pilkades ada empat orang pasangan Calon
Hak masyarakat masing masing pengalaman tersendiri, dan bebas dlm rahasia Jujur serta akuntable
Type oknum pasangan calon dgn latar belakang yang beda beda, pndidikan, pkerjaan dan kebiasaan masing masing
Rahasia Tuhan masyarakat tidak tahu, dan rahasia penguasa mulai dari P2KD(Penita pemilihan kepala desa,) barang kali, juga sifatnya rahasia, ditambah anjuran atasan
Hanya tinggal proses nya dinantikan publik
Nampak dlm gmbar para calon dgn tulisan untuk menggoda rakyatnya agar memenangkan calonnya, ujar masyarakat ditengah minum kopi sambil menunggu undangan, kbetulan ws
Warga di rundung kemalangan
Misi dan Visi ke empat calon, public tidak melihatnya, cukup mata bathin yg menentukan di hari H, Tambah lg pada awak medya
Analisa kulit luar dibaca warga dari ke empat calon :
Misalkan nomot 1
Nomor 1:Eli Erwandy, Dlm motto nya :Bukan JANJI tapi Bukti
Kita Analisa asal bunyi dan makna yg penting
Bukan janji dan bukti
Bukti Apa??
JANJI, janji apa?isi kitab pun ada ingkar janji dan sumpah,
Arti nya kurang super bahasa awam, berarti tidak perlu berbuat, apa apa untuk kemajuan desa, baik moral ahlak, prilaku, semua Ada aturannya, jika penguasa
Nomor 2:jumedy Efendy Manullang, Mottonya :Jangan pernah melestarikan yang salah
Motto tersebut warga blum pernah didengarkan, namun jika kita jujur kita Paham, hayati maka ada mata bathin, mata hati, kejujuran dan ketulusan kita melihat selama ini diluar desa sei rakyat, sikap dan ahlak prilaku, dan moral penguasa penguasa, ekonomi, penguasa Hukum, tak perlu dipertanyakan lagi, sudah mmbiasakan yang pkerjaan yang pola pola Lama alias takes, itulah motto itu jangan kita lakukan lagi yg kurang baik kita lnjutkan kita lnjutkan teformasi moral, Reformasi birokrasi, arti calon nya, siap untuk rakyat untuk bekerja sama Rakyat, kerja Sama dan sama sama kerja
Nomor 3:Ismain ,dlm motto nya dan Analisa public, tanggap dan tranparan publik bkn mendahului, dimana terbuka nya??tp tertutup, I'm blum bisa pergunakan karena penguasa angkuh, arogan dan berwenang yang salah, kekuasaan ada pada nya meleket, sumbernya kebijakan hrus ada ilham dari Tuhan ,Kata tanggap, tanggap tdk mudah jika info info tdk ada di bathin sulit untuk menjadi peduli
Lain Nomor 4:Kasidi,mottonya ,lanjutkan, kata lnjutkn bosan kita melihat dan mendengarkn, apa yang dilanjutkan??
Pembangunan apa??
Prilaku apa, ahlak Apa??warga sudah melihat kinerja nya selama menjabat kepala desa,
Apa yang dilanjutk???
Masalah riak riak dahulu, tentang honor kadus nya dan peminjaman uang dari oknum wartawan sigultom kocar kacir medya dibuat nya
Memang calon kades nomor empat loyal pada penegak Hukum untuk meninggalkan kesosialan keharmonisan warga ketimbang, arti jika pihaknya memilihnya wajar
Karen'a ditengah tengah masyarakat, memilih krn keluarga, krn politik Uang, krn banyak kekeluargaannya bukan dikarenakan SDMnya, si calon, tambah publik mencermati umbul umbul para pihak sicalon,
SDM, lemah, Desa jangan harapkn maju desanya, sekali masih ada nepotisme, kolusi di si calon, pungkas warga
Hingga berita ini pihak pihak tdk berkolaborasi hanya hak publik mencermati ,kata lanjutkan tdk cocok dipergunakan lg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar