Begitulah masyarakat, dan publik minta tanggapan, terkait Pilkades di Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam kbupaten Rokan hulu, Riau Pkn baru
Hal ini diungkapan masyarakat pada awak medya baru baru ini 21/11/2022 di tengah jelang Pilkades, yang awalnya, Seorang RW, diangkat jadi Ketua Penitia Pilkades, yg akan dilaksakan tanggal 8/12/2022
Dari 8 TPS
Anggota penitia ada 6 orang
Pemilihan Ketua penitia pemilihan Kepala desa, tanpa pemberitahuan ke masyarakat
Lalu terjadi penetapan penitia Pilkades
Tertanggal 21/11/2022 di setujui pihak BPD
Kemudian diantara penetapan bakal Calon, disana ada bentuk terkesan pemaksaan, untuk biaya
Biaya Rp 6 juta per orang untuk 4 orang =Rp 24 juta
Kemudian pungutan Rp 17 juta untuk 4 orang =Rp 68 juta
Dana APBD, Rp 101 juta
Perlu ditambah diantara antara anggota penitia itu, ada salah satu putri dari satu pasangan calon
Hal ini kuat dugaan terkesan dan menimbulkan kekawatiran masyarakat timbul kecurangan kecurangan sederhana dan membawa dampak besar, berbuntut curang, dari ketidak netralan Ketua penitia dan anggota penitia
Belum lagi pemanggilan, surat Panggilan ke seluruh terdaftar di DPT nanti nya
Untuk itu masyarakat minta publik, dan medya untuk mmberi tanggapan guna kepentingan Pilkades ke depan, aturan dan peraturan pengangkatan dari lembaga desa,
Dan ketidak netralan, ujar masyarakat baru baru ini 21/11/2022
Untuk tanggapan seperlu nya
Hingga berita ini, diturunkan belum ada lagi, member jawaban tanggapan namun warga sudah menjadi buah bibir, terkesan kemana realisai pungutan itu dilakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar