Batam_Harian-RI.com
Anak Negeri Cinta Pendidikan (ANCP), di bawah kendali Drs. Nor Muhammad, MM yang juga Kepala Cabang Dinas Pendidikan kota Batam.
Waktu jarum jam menunjukkan pukul 09.35 Wib, berkumpullah para anggota ANCP Provinsi Kepulauan Riau di hotel Ballroom Sidney Batam Center.
Semua anggota ANCP Prov. Kepri sangat antusias dalam persiapan Reski Faizal sebagai ketua IMI yang baru di Provinsi ini.
Drs. Nor Muhammad, MM kepada awak media mengatakan sangat mendukung keberadaan IMI di Provinsi Kepulauan Riau termasuk di kota Batam.
Hubungannya dengan pendidikan adalah bahwa kita di kota Batam ada beberapa sekolah SMK baik negeri maupun swasta yang jurusannya berhubungan dengan otomotif.
Dengan hadirnya otomotif di Provinsi Kepulauan Riau, akan memudahkan para siswa siswa kita terutama yang dari SMK memudahkan untuk praktik di lapangan.
Di bawah kepemimpinan Rizki Faizal sebagai ketua IMI Provinsi Kepri untuk bidang otomotif bisa berkembang pesat sehingga anak anak bisa lebih kreatif dalam mengembangkan pola fikir dan pola asah di mana dia menimba ilmu.
Senada dengan hal tersebut, Fery Supandi MT Waka Ketua Harian ANCP Provinsi Kepulsuan Riau yang juga sekaligus guru SMK Negeri 5 Batam mengatakan bahwa kehadiran IMI bisa dijadikan wadah aspirasi dan kreasi siswa SMA/SMKN terutama dibidang OTOMOTIF.
Dengan kehadiran IMI diharapkan dapat terbuka bagi pelajar yang lebih suka balap liar mendapat tempat untuk mengekspresikan keinginan mereka sebagai pembalap, bahkan dibuka ajang balap tingkat pelajar, untuk mengembangkan bakat yang terpendam pada diri siswa tersebut.
Selanjutnya Budi Hendrika, M.Pd.T Anggota ANCP Provinsi Kepulauan Riau yang juga sebagai guru SMK Negeri 3 Batam kepada awak media mengatakan bahwa sebagai sekolah Kejuruan SMK yang berbasis otomotif, kami harapkan IMI bisa lebih berperan aktif dalam pengembangan dunia otomotif di Kepri sehingga peluang kerja untuk alumni bisa lebih banyak.
Kami juga berharap IMI kepri dapat membantu sekolah sekolah SMK Kejuruan untuk otomotif untuk bisa bekerjasama dengan dunia usaha/dunia industri otomotif untuk menampung siswa dan guru untuk peatihan lapangan. Dan mudahan bisa membantu menyediakan guru tamu dari industri untuk penyiapan siswa agar lebih siap terjun di dunia kerja.(Nursalim Turatea).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar