Gayo Lues_Harian RI.com
Untuk menghindari bencana gempa dan kebakaran ataupun Kosleting merupakan salah satu ancaman yang sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan korban jiwa jika kita tidak segera melakukan upaya yang tepat dalam kebakaran. Inilah yang menjadi dasar pelaksanaan Simulasi Penanggulangan Kebakaran yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Ali Kasim Kabupaten Gayo Lues.
Untuk itu, Pihak RSUD menggait kerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gayo Lues melakukan kegiatan simulasi apabila terjadi kebakaran sehingga ditenggulangi sejak dini.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Ali Kasim Kabupaten Gayo Lues dr.Mutia Fitri, binti Karim Ali pada saat menyaksikan Simulasi kebakaran bersama pihak Dinas Damkar Kabupaten Gayo Lues bertempat di RSUD setempat Jum'at (11/11/2022) dini hari tadi.
Ketika Wartawan mengkonfirmasi kepada Dr.Mutia di Lokasi Pelatihan Simulasi Kebakaran menyampaikan,sesuai dengan Standar Keselamatan Kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) itu diwajibkan mensosialisasikan serta memberikan pemahaman pelatihan ini kepada seluruh Karyawannya untuk mampu dan paham Standar Operasional Prosudur dan Standar Pelayanan (SOP-SP) RSUD.
"Seperti Contoh,jika ada terjadi bencana atau kebakaran di RSUD ini,apa yang harus dilakukan ya itu pertama sesuai dengan SOP-SP,pihak kita/RSUD Muhammad Ali Kasim Kabupaten Gayo Lues sudah menyiapkan Standar Regulasinya dan Alat-alat yang dibutuhkan di ruangan seperti hari ini dalam latihan Bencana kebakaran maka di setiap ruangan itu sudah kita fasilitasi serta wajib dan harus ada Standar minimal Alat Pemadam Api Ringan (APAR)," jelas dr.Mutia.
Sebenarnya lanjut Mutia,fasilas pendukung di setiap Rumah Sakit harus ada satu sentral kemudian dipencet seperti Alaram untuk memberitahukan secara luas dari satu ruangan bila terjadi suatu kejadian bencana baik itu bencana seperti gempa,kebakaran atau konsleting dan banjir itu wajib dipahami dan diketahui oleh karyawan karena merupakan Standar Rumah Sakit dalam penanganan dan itu kita lakukan minimal 1 Tahun sekali.
"Memang selama Indonesia dilanda Covid - 19 beberapa Tahun ini tidak pernah kita lakukan,dan Alhamdulillah selama saya menjabat,sudah yang ke tiga kali kita lakukan Simulasi ini untuk mendukung itu serta dalam rangka evaluasi kembali dan mengulang kembali pelatihan menajemen Bencana bagi seluruh karyawan Rumah Sakit serta dalam rangka persiapan kita menuju Akreditasi di Tahun 2022 ini," Pungkas dr.Mutia.
Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gayo Lues Suprinadi, S.STP, M.AP melalui Sekretaris Dinas Damkar Gayo Lues Safrullah,HS menyampaikan,Simulasi ini kita lakukan untuk melatih bagaimana peran ASN maupun Karyawan Rumah Sakit Muhammad Ali Kasim Gayo Lues ini bila terjadi bencana seperti gempa,kebakaran,Konsleting atau banjir,mereka tidak boleh panik dan harus berusaha membawa Pasien keluar untuk diselamatkan dari bahaya kebakaran atau bahaya lainnya.
Selain itu,kesadaran para karyawan itu sangat penting sekali bila terjadi seperti contoh bencana kebakaran,serta cara penanggulangan tersebut,pada umumnya itu dirasakan sangat kurang Khususnya para ASN dan Karyawan RSUD untuk mencegah kajadian kebakaran dan mengurangi dampak yang ditimbulkan,untuk itu diperlukan tingkat pengetahuan tentang api yang memadai.
"Untuk itu, dalam simulasi baik ASN maupun Karyawan Rumah Sakit menggunakan alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang sudah tersedia disetiap sudut ruangan," Kata Safrullah,HS.
Lebih lanjut Safrullah mencontohkan,sebelum simulasi para ASN dan Karyawan RSUD Gayo Lues diberikan pengetahuan bagaimana cara memadamkan Api menggunakan APAR dan karung goni basah,dan mereka harus tanggap dan juga tidak perlu panik jika terjadi kebakaran melainkan bisa menyelamatkan diri serta menghubungi petugas kebakaran secepatnya.
"Petugas Rumah Sakit segera memandamkan Api,tak lama petugas Pemadam Kebakaran datang dan membantu memadamkan Api,itu semuanya bukan kejadian sebenarnya,melainkan serangkaian Simulasi penanggulangan Bencana Kebakaran di RSUD Gayo Lues,kegiatan ini sebagai antisipasi apabila terjadi kebakaran sehingga bisa ditanggulangi sejak dini," Pungkas Safrullah HS mengahiri.
Dalam pelatihan simulasi kebakaran tersebut,selain Direktur RSUD Muhammad Ali Kasim Gayo Lues dr.Mutia Fitri,juga dihadiri juga Sekretaris Dinas Damkar Gayo Lues Safrullah,HS,dr.Safuan,para ASN dan Karyawan RSUD ikut serta mengikuti pelatihan tersebut,sehingga kegiatan pelatihan Simulasi kebakaran tersebut berjalan dengan aman dan lancar. (Johari Argum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar