Gayo Lues_Harian-RI.com-
Pelantikan Tim Penggerak PKK Se-Kecamatan Blangpegayon Kabupaten Gayo Lues dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Hj. Nurmasidah, Sekretaris TP PKK Kabupaten Sartika Mayasari, SSTP, MA dan Ketua TP PKK Desa Se-Kecamatan Blangpegayon.
Camat Blangpegayon Teuku Saidi Ramli dalam sambutannya Jum'at (4/11/2022) mengatakan, PKK merupakan salah satu wadah untuk peningkatan kesejahteraan keluarga, terutama PKK Kecamatan dan Desa, ibu-ibu di Desa dan Kecamatan merupakan yang bersentuhan langsung dengan program PKK di Desa, maka PKK baik di Desa Maupun Kecamatan menjadi pelopor dalam peningkatan keluarga sejahtera ditengah masyarakat.
PKK merupakan singkatan dari Pembina Kesejahteraan Keluarga yaitu sebuah organisasi yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia berharap dukungan dan partisipasi dalam mendukung terlaksnanya program pokok PKK di desa – desa, PKK desa ikut menuntaskan menurunkan angka stunting sesuai Pepres No 72 Tahun 2021 tentang penurunan stunting.
Sementara Camat Blangpegayon juga berperan kepada ketua tim penggerak PKK Desa yang baru dilantik untuk setia mendampingi bapak Pengulu dalam menjalankan tugas.
Tugas PKK ini tidak mudah tapi akan terasa ringan apabila dibangun kebersamaan dengan seluruh pengurus yang ada. Ketua tim harus membangun komunikasi yang baik membangun sinergi yang baik di tengah masyarakat di desa masing-masing," jelasnya
PKK Desa memiliki peran penting membantu pemerintah dalam menjalankan program-program yang sudah di canangkan salah satunya program menuntaskan kemiskinan dan menurunkan angka stunting sesuai dengan amanat Pj Gubernur Aceh kepada Pj Bupati Gayo Lues.
Ketua TP PKK Kabupaten Gayo Lues Hj Nurmasidah menjelaskan, PKK terkenal akan sepuluh Program Pokok merupakan rumusan keluarga bahagia diantaranya, penghayatan dan pengamalan Pancasila maksudnya yaitu dengan penghayatan dan pengamalan Pancasila diharapkan terwujudnya keluarga yang berakhlak, bersikap serta memiliki tingkah laku yang berdasar pada Pancasila. Memiliki kesadaran dan pengamalan terhadap kehidupan beragama serta kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mengembangkan sikap saling menghormati sesama manusia yaitu bersikap menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, mengutamakan kepentingan Bangsa di atas kepentingan pribadi, mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan, kesetiaan kepada Negara dan Bangsa serta kewajiban mentaati peraturan-peraturan dan hukum yang berlaku.
Gotong royong dimaksudkan agar di dalam keluarga tercipta perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kegotongroyongan dan kekeluargaan sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada.
Pangan untuk menanamkan kesadaran betapa pentingnya makanan sehari-hari yang sehat dan bergizi serta pengolahan makanan yang sesuai dengan kegunaannya untuk pertumbuhan dan kesehatan jasmani/rohani dalam membentuk keluarga yang sehat, cerdas dan kuat. Mengajarkan agar halaman yang kosong dimanfaatkan untuk ikut meningkatkan produksi pangan.
Sandang memberikan pengertian tentang cara dan fungsi berpakaian sesuai dengan kepribadian, usia dan situasi. Perlu diusahakan adanya sandang dalam jumlah yang cukup, terpelihara dan sehat serta perlu ditanamkan pengetahuan tentang membuat pakaian, memilih bahan dan pola yang sesuai dengan kemampuan keluarga dan keadaan setempat.
Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, pntingnya diajarkan tentang perbaikan perumahan sesuai dengan pola rumah sehat dan murah, mengatur dan merawat rumah serta halaman sebaik-baiknya. Karena perumahan berfungsi sebagai tempat berteduh dan berlindung serta dapat memberikan rasa hidup tenteram, aman dan bahagia, karena itu harus selalu diusahakan perumahan yang memenuhi kesehatan, teratur lingkungan dan tata laksananya untuk meningkatkan mutu hidup.
Pendidikan dan Ketrampilan, untuk mempersiapkan generasi penerus dengan sebaik-baiknya agar mereka dapat melaksanakan tugasnya di masa yang akan datang melalui pendidikan dan keterampilan. Dengan pendidikan dibentuk manusia yang berdasarkan Pancasila, yaitu meliputi pendidikan dalam lingkungan keluarga, seperti pengertian tentang arti anak bagi keluarga, kewajiban orang tua terha¬dap anak, cara mendidik, merawat dan membimbing anak, pendidikan budi pekerti, Agama dan persiapan anak-anak untuk mendapatkan pendidikan dasar, kejuruan atau ketrampilan maupun pendidikan non formal serta pendidikan seumur hidup.
Kesehatan merupakan syarat mutlak untuk kebahagiaan hidup, karena itu perlu dihayati apa itu sehat dan bagaimana cara memelihara kesehatan, baik pribadi maupun keluarga, kepada kesehatan lingkungan," jelasnya.
Sementara itu Sekretaris TP PKK Kabupaten Sartika Mayasari mengatakan, pengembangkan kehidupan berkoperasi perlunya dikembangkan kesadaran kehidupan berkoperasi di kalangan keluarga karena koperasi merupakan dasar dari pada Demokrasi Ekonomi, yang dikerjakan dari, oleh dan untuk masyarakat. Selain itu perlu ditanam dan dikembangkan kesempatan berusaha baik sebagai pribadi, keluarga maupun masyarakat, agar melalui usaha bersama berkembang pula kesempatan kerja.
Kelestarian lingkungan hidup, agar di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitarnya terdapat keserasian, sehingga adanya perasaan tenang, tenteram, hidup rukun dan damai dalam lingkungan keluarga maupun dengan tetangga, termasuk juga dengan kelestarian alam sekitarnya.
Perencanaan sehat, bagi keluarga meliputi urusan keseimbangan pendapatan dan belanja rumah tangga, pengaturan waktu, pembagian tugas antar keluarga sesuai kemampuan masing-masing agar dengan mengorganisir dirinya dan keluarganya memungkinkan masing-masing anggota keluarga berperan secara optimal, baik dalam kegiatan-kegiatan masyarakat maupun pembangunan. Dalam hubungannya dengan mengatur kehidupan keluarga di masa datang, maka perlu dikembangkan pola keluarga kecil melalui Keluarga Berencana.
Untuk itu PKK Desa dapat berkreasi mengembangkan melalui program ekonomi kratif, mengembangkan industri- industri kecil sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan memanfaatkan pekarangan yang ada dengan menanam sayur mayur dan lainnya.
Kemudian program pemerintah yang harus di sukseskan di bidang kesehatan PKK harus mensosialisasikan serta menyampaikan hal hal yang berkaitan langsung dengan stunting. Selanjutnya PKK membantu Pemerintah di bidang Pendidikan. PKK bersinergi dengan Pemerintah dan masyarakat untuk dapat menuntaskan anak anak yang putus sekolah yang ada di masing masing Desa," jelasnya. Pada media Harian-RI.com (HR-RI_Johari argum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar