Toba/Sumut_Harian-RI.com-
Pelaksanaan lelang jabatan eselon ll ,dua, di kab Toba,diduga ada unsur paksaan bukan secara sukarela,ketua investasi LSM PaKaR Sumut ;Albiner Sitorus angkat bicara; selaku masyarakat Toba,sangat heran,atas ketidak hadiran tiga orang peserta pada dinas PUTR untuk menghadiri penulisan makalah pada Kamis tgl 1 Des di hotel sere nauli,yang tidak hadir seperti:1),gumianto Simangunsong yg baru mengundurkan diri dari sek PU tr tgl 17 nov 2022,
2.majusimangunsong, kepala bidang peralatan PU tr , 3)Untung Sirait, kepala bidang ciptakaraya PUTR yang dimana ketiga nama ini telah lolos untuk tahap kedua yaitu penulisan makalah dengan nilai yang sangat Layak, namun secara bersamaan ketiga nama ini tidak muncul pada saat penulisan makalah yang hingga saat ini kita belum tau apa penyebabnya?? dan informasi informasi ini di benarkan oleh salah satu pihak panitia,dan panitia sudah mencoba menghub melalui lewat wa dan Telp langsung kepada yang bersangkutan tidak bersedia kita hubungi dan tidak membalas wa kita untuk mempertanyakannya,kejanggalan ini sangat menarik perhatian publik ,dimana bupati Toba selaku ketua pembina kepegawaian kab Toba, yang telah menandatangani rekomendasi untuk ikut lelang jabatan Eselon 2 pada dinas PUTR yang seharusnya harus mengikuti seleksi sebab disini harus bersifat sukarela, dan harus menghargai rekomendasi yg telah disetujui oleh bupati, dengan ketidak hadiran mereka secara tidak langsung mereka ini telah membuat perlawanan kepada bupati kabupaten Toba dan tidak loyal,atau tidak mempunyai loyalitas.
Kepada bupati, selaku bawahan, gumianto Simangunsong yg telah mengundurkan diri dari sekretaris dan sekaligus plt kepala dinas PUTR untuk lelang jabatan eselon dua atau kepala dinas PUTR telah menunjukkan sikap ketidak seriusan,yg sekarang menjadi staf pada dinas tata ruang permukiman setelah pengunduran dirinya, maka sekaitan untuk itu menurut saya, untung Sirait,Kabid cipta karaya,dan maju Simangunsong Kabid alat berat harus dapat untuk di panggil terkait ketidak hadirnya untuk penulisan makalah.
Inilah salah satu wajah oknum pejabat yg tidak konsekuen, yg tidak bisa jadi contoh kepada bawahannya,serta tidak loyal kepada Atasannya yaitu Bupati dan tidak taat pada aturan,dimana dari awal kita telah menduga Keikut sertaannya hanya sebatas menggolkan gumianto Simangunsong untuk kadis PU tr ,bukan mendukung programnya bupati Toba atau pemerintah Toba,yg unggul bersih dan bersinar,serta tidak memikirkan biaya mahal ini diduga untuk menciptakan lelang jabatan pada dinas PU tr tertunda,atau di batalkan oleh panitia seleksi lelang untuk itu kepada panitia seleksi lelang agar benar benar berpihak kepada aturan atau peraturan atas kegiatan yg sudah ditetapkan oleh panitia dan sudah sempat berjalan ,kalau ini dibatalkan saya yakin satu dinas lagi bakal ada yang menyusul. (HR-RI_Jujur Sitanggang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar