Gayo Lues_Harian-RI.com
Wakapolsek Blangkejeren Polres Gayo Lues Polda Aceh IPDA Indra Gunawan pantau produksi Kopi di Blangkejeren, Pemantuan dilakukan dalam rangka pengawasan peningkatan Ketahanan Program Pemerintah yang sedang digalakkan.
Di kawasan penjemuran Kopi desa Porang Ayu pada Rabu 28/12/22 mewakili Kolapolsek Blangkejeren IPDA Indra mengatakan meskipun perkebunan kopi di kecamatan Blangkejeren jumlahnya tidak begitu banyak namun petani kopi yang berdomisili di Blangkejeren sangat banyak, Hasil Produksi kopi banyak yang dijual di kota Blangkejeren karena pengepul kopi banyak dari kota Blangkejeren. Apalagi Blangkejeren didukung dengan kilang kopi yang memilki kapasitas 2 ton perjam dan tempat tempat rosting kopi Selain melakukan pemantauan lokasi penjemuran kopi Indra juga mlakan memantau perkebunan kopi yang berada di Agusan dan Reko
Dari hasil pemantauan tersebut didapatkan beberapa kendala petani kopi dalam mengahadapi musim panen besar yang bertepatan pula dengan musim hujan Para pengepul dan petani kopi mendapatkan kendala dimana petani dan pengepul kopi kesulitan untuk mengeringkan biji kopi hasil panen. Untuk mengeringkan biji kopi petani memakan waktu yang cukup lama sehingga menjadikan para pengepul kopi merugi karena biaya operasionalnya juga mengalami peningkatan.
Para petani kopi berharap agar Polsek Blangkejeren bisa menyampaikan kendala tersebut kepada pemerintah Daerah agar para petani kopi bisa mendapatkan bantuan alat pengering kopi Minimal tendah transfaran anti hujan.
Menanggapi kelurahan para petani Kopi Indra berjanji akan menyampaikan kepada pimpinannya . Melalui Pimpinannya tersebut akan menyampaikan kepada Pemerintah Daerah
Keluhan yang sama juga disampaikan Pengepul kopi yang ada di Gayo Lues salah satunya Kardi dan Sabari mereka mengaku sangat kewalahan menghadapi musim panen kali ini yang bersamaan dengan musim hujan. Biji kopi banyak yang mengalami kerusakan akibat kadar air yang masih tinggi hal tersebut dikarenakan musim hujan. Untuk mengeringkan biji kopi siap giling biasanya dengan waktu satu hari . Namun saat ini memerlukan waktu 3 sampi 4 hari barulah kopi bisa dikeringkan
Mereka berharap dapat memilki rumah pengeringan kopi khususnya dalam menghadapi musim penghujan. Untuk membangun fasilitas pengeringan kopi yang memadai para pengepul kopi tidak memiliki dana. Untuk itu mereka berharap adanya dorongan dari pemerintah
Plh. Kasihumas Polres Gayo Lues
0813-6006-8222
AKP ZULFIKAR, S.H.Harian RI.com Johari argum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar