Setiap penyimpangan ada,berusaha untuk tidak diketahui oleh orang lain
Berangkat dari situlah secara kolektif warga laporkan kadusnya,A Sit
Dusun 12 desa tanjung seri kecamatan laut tador kbupaten Batubara
Aturan panggilan pihak polres B B,menghadirkan saksi korban,yaitu Parmonangansimnjuntak,susi Tp bolon,Rikky simnjuntak dan nai jonny br agian,untuk hadir di tanggal 29/12=2022,namun blum dapat hadir,situasi barangkali pnghujung tahun 2022
Ester br siahaan juga mengalami sakit,toh juga tdk mendapat Bantuan BBM
Melihat situasi inilah heran warga,ada apa disana??
Benarkah kadus oknum itu menggelapkn hak sipil warga yg paling berhak??
Masa hany Keluarga kadus yang mendapat bantuan,sedang keluarganya yang mendapatkn ,nai
Ujar sumber yang dipercaya pada awak medya 31/12/2022
Gara gara pilih kasih dan mata air hilang begitu saja,tanpa mmpergunakan mata bathin,mata ,mata kaki,mata tangan ,itu diciptakan Tuhan
Ini lalai oknum kadus sahabat kita ini
Misal nama keluarga yg menerima Tiranam br juntak,ranto pangaribuan,Rita br pangaribuan,debora sitorus,nurmedy panjaitan ,inilah kelompok kkn nya,yg lumpub ester br siahaan tdk mendapat,bayangkn tetangga,tambah saksi
Kekuatan itu letaknya,dari bapa asuh setelah di aplikasi berobah terdaftar ke diksos,untuk dikirimjn ke pusat jakarta
Kami merasa curiga operatornya, setelah berbisik untung
Warga kolektif ,merasa kberatan masalah penggelapan hak warga yg paling berhak,bukan jumlah nilai uangnya,ujarnya pada medya
Semua dipanggil polres,segala yg berhubungan kerja,ujar GH
Hingga berita ini ditudunkan ,pihak kades R tidak aktif telponnya,dan hal yg sama penyidiknya jg tdk aktif,situasi akhir tahun,serba sibuk
Namun pesan korban ,dan warga,agar ksus ini dengan segera dilimpahkn ke pada pihak penuntut umum,agar cepat dan sederhaba,biaya ringan,sesuai kuhap
Harapan warga seperti ifu
Harus diproses keseluruhan diminta atau tidak diminta,tandasnya
Nampak dlm gmbar ester siahaan sedang lumpuh
Ini masalah anjuran pusat,yg tdk sesuai dgn semestinya,publik menunggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar