Bonai Darussalam_Harian-RI.com
Kesepakatan 8 TPS???
Konsep Pemkab
Publik tetap wanti wanti
Masyarakat, pun kuatir
Ada apa disana??
Jika kita berbicara jujur antara orang warga yang lugu dengan orang Pintar, harus ada kejujuran, jangan akal akalan, publik semakin cerdas, dicerdaskan situasi
Baik dari jalan pikiran pasangan msupun jalan pikiran penitia, Pilkades harus jujur dan adil serta transparan itulah demokrasi, hrus menjauhkn pelanggaran termasuk politik uang, seperti itu, yang dikawatirkan pemilih, ujar warga baru baru 3/12/2022 pada awak media
Para pihak pasangan calon dengan penitia, menyepakati warga yang belum terdata, ada kk ktp, dalam dua hari ini 6/12/20220 wajib didata tambahan, warga tidak perlu diam ini Masalah hak memilih, dibuat daftar tambahan dan daftar pemilih harus wajib diberikan kepada para pasangan calon, tandas warga
Yang penting dan lebih pnting 8 TPS itu suatu pemborosan tenaga dan dana, 8 TPS cukup banyak peluang, untuk tidak terkontrole jika mau jujur pihak penitia, sekalipun itu konsep6, arahan Pemkab, itu akal akalan saja, pilkades itu milik rakyat pesta rakyat.
Gimana tenaga keamanan melakukan itu sebaik baik mungkin pilkades serentak
Publik merasa tidak dapat nyaman dengan masyarakat, tandas warga pula, Karena antusiasnya memberikan suara nya pada idola nya pula tutur meniru ungkapan warga, yang mana person nya ,mereka mereka tinggal di kebun, tidak tersentuh menikmati Bantuan pemerintah,
Hingga berita ini pihak pihak sibuk mencatat warga yang belum terdata
MARI kita ikuti prkmbangan hingga saat mendapat hasil pemenang juara nya, jujur kah??
Akal akalan kah??
Di asuh bapa kah??
Pokoknya segala biaya harus diberitahukan, diumumkan, jika betul pejuang demokrasi dan tanpa intimidasi, paham akan tugas, peran, fungsi, dan kenetralan penitia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar