Bonai Darussalam_Harian-RI.com
Mau apalagi akan terjadi?? Pilkades telah usai dan Petahana, sudah jatuh suara nomor dua, dari empat pasangan calon
Emas di sangka api,
Selama kami menjadi penduduk desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam, tidak pernah mendapat Bantuan, baik apapun bentuk bantuannya, kami merasa dikucilkan
Apalagi jika keluhkan tentang mengurus kartu kk, dan ktp, kami dipersulit, this pakai dana keluar jutaan rupiah
Apa karena, tidak NKRI, apa kami karena buruh kebun??? Tutur beberapa warga karyawan, dicelah celah detik pilkades, ujarnya 7/12/2022
Selalu dipersulit, hampir kami sudah 12tahun kami pkerja di daerah ini (Pauh) pungkas nya didepan bp Situmorang, juga penduduk pelalawan Dan pindah ke Rokan hulu hal yang sama,
Jadi kami tdk dapat memilih untuk hak hak kami dipilih dan memilih selaku warga negara yang baik?
Hal pola pola Lama seperti ini lah yang hrus dirobah, menurut pesan Dari Bp President RI Bp Jokowi, imbuhnya sambil melirik ke awak medya
Terkait Pilkades ratusan kami terancam tidak dapat nyalurkan pikiran hak memilih daripd golput
Lain lagi pengakuan kawan kita, yg ngaku putra Farrah, senada dgn PENGAJUANok. Mereka mereka, menunjukkan rasa kesalnya
Sudah satu periode memimpin desa kita, apa kemajuan yang berobah???
Pembangunan jalan??mana??
Sekolah tidak maju bhkan menjadi tutup dan dipindahkn, gara gara saya tegor salah satu Guru merangkap jualan, dan saya sebagai komite sekolah, ujar bp Zai ini
Yang menghibahkan tanahnya kesekolah,
Sekolah menjadi tutup, ke Km. 28
Peletakkan dana itu, soal banjir hujan pun tdk dapat dibuat solusi, memperbaiki, tambah nya
Ini sangat penting, rakyat ada sabarnya,
Hingga berita ini diturunkan, rencanakan itu kita sempurnakan, untuk minta perlindungan pemerintah Desa untuk warganya, sebelumnya melangkah ke depan
Ada istilah
Jangan selalu lestarikan yang Salah, akhir pengakuannya
Kapan lagi kita maju???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar