Rokan Hulu, Pasir pengarayan_Harian-RI.com-
Jelang detik Hari H pilkades 8/12/20220
Pasangan salah satu, lakukan keberatan, kepihak pemilih dan penguasa di kebun,
Kegaduhan itu mengundang ,ketidak netralan perusahaan
Ini menjadi tanda tanya Besar
Pasangan Calon memohonkan kepihak yang berwenang harus mengambil kebijakan, dan pemilih dari perusahaan sebaiknya, di gagalkan, demi ke netralan, dan kekondusifan, kenyamanan masyarakat, masyarakat harus jujur, adil bebas dalam rahasia
Tindakan ini semacam kebabi butaan, tandas warga pemilih pula, yang tidak etis cara cara satu pasangan nomor 2,ini pungkasnya
Nampak Dalam gambar bahasa tulisan
Mengundang kegaduhan dan interpensi dari perusahaan dan pekerja merasa ketakutan
Masalah ini, kiranya dibawa ke solusi, penundaan, tidak memilih hak pilihnya
Publik pun, sependapat, Cara cara emosionalnya salah satu Calon tidak terpuji
Menurut pantauan awak media, cukup meresahkan, dan ada analisa politik uang dan interfensi ke hak pemilih, ini masalah hak memilihnya dan kewarganegaraan penduduk bukan masalah pekerjaan, upah, gaji dan lembur, ujar masyarakat enggan disebutkan identitasnya
Hingga berita diturunkan warga kuatir dan kecewa.
Seperti ini tulisan bahasa oknum Manejer, untuk menekan ke salah satu pasangan Nomor dua
Pihak yang bertanggung jawab ketua penitia, harus membuat, penundaan pemilih dari kebun ATMP
Tandas nya.
Calon nomor dua harus dibatalkan, Allison terbaik.
Dugaan suap, sogok, dengan janji, hadiah dan pemberian uang. (HR-RI_Horas Situmorang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar