Pidie_Harian-RI.com
Wakil Ketua Umum I Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat, Mayjen TNI (Pur) Surwano mengharapkan, ajang Pekan Olahraga Rakyat Aceh ( PORA) XIV yang berlangsung di Kabupaten Pidie menjadi ajang seleksi untuk melahirkan atlet berkualitas untuk mewakili Aceh pada even Pekan Olahraga Nasional ( PON) XXI Aceh-Sumut pada 2024 mendatang.
“Momen pekan olahraga empat tahunan Aceh ini menjadi ajang seleksi bagi segenap atlet Aceh dalam mengharumkan nama daerah, terutama dalam memenuhi kebutuhan atlet untuk PON XXI Aceh-Sumut yang dihelat pada akhir September 2024 mendatang," katanya usai pembukaan PORA XIV di Lapangan Bolakaki Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Sabtu (10/12/2022).
Menurut Suwarno, PORA juga menjadi momentum bagi atlet untuk mengasah talenta skil individual.
“Tentunya bagi setiap peraih juara pada ajang PORA ini, menjadi perhatian khusus untuk masuk pembinaan yang lebih matang demi mengharumkan nama daerah pada even PON mendatang," tambahnya.
Selain itu, Suwarno juga menyinggung sejumlah venue yang belum tuntas pada beberapa cabang olahraga (cabor) yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian.
“Ini menjadi catatan kita bersama, dan venue ini kita harap dapat segera diselesaikan," pungkasnya.
Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf, dalam sambutannya juga menyampaikan hal serupa.
Pria yang akrab disapa Mualem ini mengatakan, PORA Pidie akan menjadi ajang pembuktian para atlet yang selama ini telah berlatih dengan keras di daerahnya masing-masing.
Mualem berharap PORA Pidie berjalan sukses, baik dari segi penyelenggaraannya maupun raihan prestasi para atlit.
Mualem juga menyampaikan, PORA juga merupakan kesempatan bagi para atlet untuk unjuk kemampuan menjelang PON 2024.
Pihak KONI Aceh dia katakan, telah mempersiapkan tim yang akan memantau kemampuan atlet, sebagai langkah pemilihan atlit potensial untuk mengikuti PON.
“Sebagai pemimpin di induk olahraga di Aceh (KONI), saya berharap agar segenap insan olahraga untuk mempersembahkan yang terbaik di ajang PON nantinya demi marwah Aceh," pintanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar