Banda Aceh_Harian-RI.com
Sekolah Luar Biasa TNCC Banda Aceh mengadakan beragam kegiatan edukatif dalam rangka rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional pada tanggal 3 Desember 2022.
Kegiatan pertama digelar adalah Long March atau jalan santai bertema "See The Able Not The Label" di Banda Aceh, Sabtu, 3 Desember 2022.
Rute jalan santai ini titik start Kantor Kodim 0101 BS Banda Aceh menuju finish di Taman Putroe Phang.
Barisan jalan santai ini dilepas Pasiter Kodim 0101/BS, Mayor Inf Nanang Junaedi, setelah memberikan arahan singkat.
Jalan santai ini juga disemarakkan dengan persembahan dan iringan dari Marching Band Gita Handayani.
Selain itu ada papan qoutes yang bertuliskan berbagai kalimat bermakna motivasi bagi penyandang dan keluarga disabilitas serta bendera warna warni juga disajikan dalam iringan jalan santai ini.
Ketua Panitia Wahyu Afriyola, S.Pd menyampaikan bahwa pemilihan tema besar yang diusung dalam kegiatan ini yaitu "See The Able Not The Label" bermakna lihatlah disabilitas dari kemampuan yang mereka miliki, bukan dari keterbatasan mereka.
Ketua Panitia juga melaporkan dalam peringan GHDI ini, tidak hanya long march saja namun ada beberapa rangkaian acara lainnya, seperti seminar dan workshop Internasional pada tanggal 05 -07 Desember 2022.
Kepala SLB TNCC'> SLB TNCC Ibu DM. Ria Hidayati, S.Psi.,M.Ed mengatakan bahwa kegiatan GHDI adalah kegiatan tahunan SLB TNCC'> SLB TNCC sejak tahun 2016 yang dirayakan dengan beragam kegiatan. Kegiatan GHDI 2022 ini diadakan secara offline karena kondisi yang sudah kondusif pasca pandemi.
Adapun long march ini dapat terselenggara karena banyak pihak yang peduli dengan isu disabilitas dan memberikan support baik secara materi atau non materi.
Adanya dukungan dari internal TNCC, rekan media, rekan pengusaha dan juga masyarakat yang merespon positif terhadap anak disabilitas menyebabkan kegiatan long march berjalan lancar dan kebutuhan acara dapat terpenuhi baik seperti pelepasan dari pihak kodim 0101/BS, marching band, Snack peserta, lokasi acara, sound system dan juga doorprize yang beragam sehingga kegiatan berjalan dengan meriah.
"Banyak Mitra kerja baru yang bermunculan dan mensupport kegiatan GHDI mulai dari publikasi/liputan serta pemenuhan fasilitas acara lainnya. Semua orang yang datang berhati baik," ujar Ria.
Ketua Yayasan Rumah Kita Indonesia (YRKI), DR H Dahlawi, MSi, dalam sambutannya mengatakan bahwa pihak yayasan sangat mendukung program pengembangan siswa disabilitas yang dilakukan di SLB TNCC'> SLB TNCC karena tampak banyak dampak positif dari yang sudah dilakukan selama 9 tahun terkahir.
Yayasan juga akan terus berusaha meningkatkan layanan terutama sarana dan prasarana agar dapat menyediakan tempat belajar dan bekerja yang nyaman bagi semua warga sekolah.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I (Banda Aceh dan Aceh Besar), Syarwan Joni, S.Pd.,M.Pd menyampaikan apresiasinya terhadap SLB TNCC yang telah memprakarsai kegiatan HDI 2022 ini.
"Selaku sekolah penggerak memang wajib mengadakan banyak program pemberdayaan peserta didik seperti ini," pesannya.
Syarwan Joni juga menyampaikan adanya dukungan penuh untuk pengembangan anak emas di kalangan Dinas Pendidikan Aceh terutama di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.
Syarwan juga menyempatkan diri untuk ikut dalam koreo massal bersama siswa disabilitas SLB TNCC'> SLB TNCC dan semua peserta yang hadir serta membagikan doorprize bagi peserta terpilih.
Kegiatan GHDI SLB TNCC'> SLB TNCC tahun 2022 ini juga dimeriahkan dengan seminar internasional bertema "Communicaton Disorder : Let' Practice & talk".
Seminar ini mengupas tentang gangguan komunikasi pada anak dan diadakan di ballroom hotel Grand Permata Hati dengan jumlah peserta 250 orang.
Selain itu, juga digelar workshop internasional pada 6-7 Desember 2022 di hotel yang sama.
Workshop ini dibuka dalam 3 kelas, yaitu kelas terapi wicara (Speech terapy), terapi okupasi (Occupational terapy) dan terapi tari dan pergerakan kreatif (Dance and creative movement) dengan peserta perkelas terbatas pada 30 orang setiap hari nya.
Pemateri seminar dan workshop ini adalah dosen sekaligus praktisi terapi yang berasal dari universitas terkemuka dari Malaysia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar