Berdasarkan laporan yang diterima pada Minggu (18/12) kontingen Pidie telah mengumpulkan sebanyak 211 medali. Adapun rinciannya, 86 medali emas, 52 medali perak dan 73 medali perunggu.
Prestasi berbintang tersebut diraih setelah bertempur pada cabor anggar dengan memperebutkan satu emas, angkat besi enam medali, arung jeram satu medali, atletik 18 medali, binaraga tujuh medali, bola basket tiga medali, satu medali dari bola voli.
Selanjutnya cabor bridge dua medali, bulu tangkis empat medali, tujuh medali pada catur, karate 14 catur, kempo 16 medali, menembak empat medali, muaythai 19 medali, panahan 33 medali, panjat tebing tiga medali.
Ditambah cabor petanque enam medali, senam empat medali, sepak takraw tiga medali, sepatu roda 21 medali, taekwondo 12 medali, tarung derajat 10 medali, tenis lapangan enam medali, tenis meja empat medali, wushu tujuh medali.
Sementara pada posisi kedua dengan nilai jauh tertinggal dari Pidie yaitu sebanyak 166 medali diraih oleh kontingen Banda Aceh.
Dimana Banda Aceh mengumpulkan 70 medali emas, 56 medali perak dan 40 medali perunggu.
Dengan nilai yang tidak jauh tertinggal dari Banda Aceh, masuk pada posisi tiga besar ada Aceh Besar setelah mengumpulkan 54 medali emas, 58 perak dan 52 perunggu dengan total 164 medali.
Peringkat keempat disusul Bireuen dengan peroleh 24 medali emas, 27 perak dan 30 perunggu. Aceh Tengah masuk lima besar dengan capaian medali 20 emas, 18 perak, 27 perunggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar