Lhokseumawe_Harian-RI.com
Setelah Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Utara, kini giliran KIP Kota Lhokseumawe yang tersandung dugaan kasus kecurangan seleksi umum rekrutmen PPK. Tak tanggung-tanggung kader Partai Politik, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini terseleksi menjadi ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Banda Sakti.
Dugaan lolosnya kader Parpol penguasa ini menghebohkan jagat media sosial, selembar dokumentasi photo kader PDI-P atas nama Rudi Purnama. Di dalam photo bersama kader Parpol terkait, terlihat sosok mirip Rudi Purnama mengenakan Jacket warna merah seragam PDI-P dengan memakai kacamata dan berpose bebas.
“Kita menemukan dugaan kasus kecurangan di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe, KIP setempat diduga meloloskan salah satu peserta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari Partai Politik Nasional, terkesan Ketua PPK di Banda Sakti itu sebagai titipan dari Partai Politik,” kata Muhammad Azhar, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Rakyat Aceh Membangun (GRAM), Jumat, (20/01/2023).
“Bawaslu dan KIP Kota Lhokseumawe harus patuh pada etika pemilu, jangan sampai akibat ketidaknetralan ini dapat mencoreng demokrasi dan lembaga independen negara,” lanjut Muhammad Azhar.
Rudi Purnama disebut-sebut dirinya sebagai salah satu pengurus Taruna Merah Putih yang merupakan sayap Partai PDIP.
“Meskipun dia berdalih tidak tahu organisasi politik tersebut bagian dari partai dan itu juga naif, dikarenakan selama ini publik mengetahui bahwa Rudi sering mengikuti acara-acara partai dan dikuatkan lagi dengan foto-foto nya yang tersebar dengan menggunakan atribut pada kegiatan partai PDIP,” ungkap Azhar.
Terkait hal ini Muhammad Azhar selaku ketua LSM GRAM menegaskan, jika temuan tersebut terbukti, maka pihaknya akan melaporkan KIP dan Bawaslu Kota Lhokseumawe ke Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilihan Umum (DKPP) dalam waktu dekat.
“Maka jika Panwaslu dan KIP Kota Lhokseumawe tidak Profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya, mereka akan kita laporkan mereka ke DKPP,” terangnya.
Sementara itu, Zulbahri ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDI-P) membantah, jika Rudi Purnama adalah kader partai berlambang Banteng tersebut.
“Yang bersangkutan tidak memiliki KTA PDIP juga tidak terdaftar dalam SIPOL PDIP Kota Lhokseumawe. Dengan kata lain yang bersangkutan bukanlah Kader PDIP Kota Lhokseumawe,” balas Chat Whatsappnya kepada wartawan.
“Untuk hal-hal lain bisa komunikasi dengan sekretaris PDIP Kota Lhokseumawe, kebetulan saya masih di Jakarta. Salam,” tutupnya.(Fadly P.B)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar