Gayo Lues_Harian-RI.com
Prihatin atas kejadian Viralnya seorang ibu berikan kopi susu sachet kepada bayi dimedia sosial, Kapolres turut serta ikut berpartisipasi untuk memberikan bantuan bantuan penambah gizi susu gratis khususnya kepada ibu ibu hamil dan anak anak, sebagaimana tugas pokok Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Kapolres Gayo Lues AKBP Efrianza SIK menyampaikan himbauan agar ibu-ibu masyarakat dapat menjaga dan memperhatikan perkembangan anak-anak mereka. Terutama dalam pemenuhan gizi anak dan juga ibu hamil. Sehingga pertumbuhan anak dapat berjalan dengan baik dan menghadirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, Jum'at (27/01/2023).
Kegiatan pembagian bantuan susu gratis ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 27 Januari 21Jajaran 2023 pukul 11.00 wib, bertepatan dengan selesai nya kegiatan Jum'at Curhat yang baru saja dilaksanakan pada hari itu juga di PosPol Blangjerango kec. Blangjerango kab. Gayo Lues;
Kapolres Gayo Lues Polda Aceh AKBP Efrianza SIK melalui Kasihumas AKP Zulfikar SH mengatakan bahwa kegiatan
dilaksanakan atas perintah bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meminta seluruh kapolres memeriksa warga yang masih mengalami kurang gizi di wilayah masing-masing.
"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran, seluruh kapolres untuk mengecek kondisi di wilayah masing-masing, kemudian Polri bisa ikut membantu menyalurkan kebutuhan bagi masyarakat, bagi ibu hamil, ibu yang membutuhkan tambahan untuk gizi," ujar Listyo dalam keterangannya di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jakarta Timur, Rabu (25/1/2023).
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menceritakan anggotanya merespons cepat kasus ibu memberi minum kopi kepada bayi di Sulawesi Selatan, “Kebetulan ada anggota kami melihat dan itu jadi viral, bahwa ada anak bayi yang diberikan kopi susu sachet. Mungkin karena keinginan orang tuanya ingin memberikan susu,” kata Kapolri usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BKKBN di Jakarta, Rabu.
Kapolri menyampaikan, ibu bayi tersebut awalnya bingung karena ditemui Polisi, Tapi setelah itu kita berikan bantuan-bantuan penambah gizi, khususnya untuk kebutuhan anak. Polri bisa ikut membantu untuk menyalurkan kebutuhan bagi masyarakat, bagi ibu-ibu yg hamil, ibu-ibu yang membutuhkan tambahan untuk gizi, kemudian juga anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Melalui peristiwa itu, Sigit meminta kepada seluruh jajarannya di daerah untuk betul-betul mengawal percepatan penurunan angka stunting secara maksimal dan teliti.
Tiap jajaran diminta untuk memeriksa wilayahnya, sehingga Polri bisa terjun untuk menyalurkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat seperti makanan tambahan bagi ibu yang sedang memasuki masa kehamilan atau anak dalam masa pertumbuhan.
Sigit menambahkan Polri juga bersedia membantu memberikan layanan di rumah sakit Polri di tiap daerah untuk mengatasi pemeriksaan gizi anak tersebut.
Jadi saya minta ini bisa diterapkan dalam membantu proses mengejar target menurunkan angka stunting. Saya kira ini bisa kita lakukan dengan metode yang sangat mudah, mudah-mudahan bisa ikut membantu program pemerintah," tutur Sigit.
"Saya minta seluruh jajaran untuk selalu mengecek kondisi wilayah masing-masing, ini bisa diterapkan dalam membantu proses mengejar target menurunkan angka stunting. Saya kira ini bisa kita lakukan dengan metode yang sangat mudah, mudah-mudahan bisa ikut membantu program pemerintah," jelasnya
Pujian Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) ke Kapolri itu sebelumnya disampaikan saat menyampaikan arahan di Rakernas BKKB di Jakarta Timur. Presiden Jokowi awalnya menyoroti ibu yang viral memberikan minum kopi saset kepada bayinya.
"Jangan sampai bayi atau ibu hamil harus diberi protein, diberikan ikan, diberi telur saya liat kemarin yang rame bayi baru 7 bulan diberi kopi susu saset. Kopi susu saset oleh ibunya. Karena yang ada di bayangan di sini adalah susu. Gitu loh. Anaknya mau diberi susu. Hati-hati mengenai ini," ungkap Jokowi.
Presiden Jokowi menekankan edukasi bagi masyarakat mengenai makanan untuk anak. Dia mengatakan tubuh anak belum siap diberi munuman kopi, oleh sebab itu sekali lagi yg namanya penyuluhan, penyuluhan, penyuluhan penting. karena kata ibunya bermanfaat, udah bermanfaat, kopi susu saset ini karena ada susunya. Hati-hati.
"Kemudian Presiden memuji Polisi yang mendatangi ibu dari bayi tersebut. Jokowi megatakan reaksi Kapolri lebih cepat dari kader Posyandu. Sehingga yang saya baca, Polisi menemui orang tua bayi tapi seharusnya yang bener mestinya kader Posyandu, kader dari BKKBN yang datang ke sana, bukan. Karena kecepatan Kapolri mungkin. Karena reaksi Kapolri cepet maka dateng lebih cepet dari kader," jelasnya.
Sumber: Humas Polres Gayo Lues
(Johari Argum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar