Batu bara_Harian-RI.com
Dengan lewat info medya ini,warga sipil sesuai dengan hak haknya,selaku Warga Negara Rep Indonesia,menyampaikan semacam keluhan dan keberatan,dgn maksud penjelasan tanah nya Nasib Sihotang,(78 tahun) penduduk Desa Kuala indah,kecamatan Sei Suka,kbupaten Batubara/Sumut
Dengan memiliki lahan tanah dan sudah ditanami kelapa makan,seluas:1 hectar 800 meter,dan terletak di Desa Lalang kecamatan Pangkalan dodek ,Pagurawan,kbupaten Batubara,dan dahulu kbupaten Asahan,di Kisaran
Dan korban sudah pernah surati ke pihak ATR/BPN asahan dan perwakilan sekitar 6 bulan lalu tahun 2022
Pihak Pemerintah Desapun,kurang memuaskan
Sengketa ini,sudah pernah muncul ke Permukaan pihak kecamatan Pagurawan hingga ke Sekretaris Daerah,namun tidak kunjung selesai terhadap Korban Nasib Sihotang,sedang warga lain ada beberapa orang,bermarfa Manurung dan sihotang dan ada lg marga Marpaung,sekitar tahun 2016,sewaktu Bp Kapolres Robin Simatupang,dan langsung turun kelokasi,ketika mengetahui jualbeli,atau penyerobotan tanah warga,permasalahan tersebut sekitar 10 hectar,konon katanya penyerobot lahan mungkin salah duga,atau salah ingirmasi,atau tiba tiba terjadi pembekoan,warga turun kelokasi dan unjuk rasa di kntor Desa,setempat
Mohon perhatian pihak kepada warga yang lemah,susah dan miskin,surat tanah korban Nasib sihotang tahun 1974 silam tanpa perobahan surat,
Dengan.permintaan kami selaku warga dalam haknya,nomor sertifiked yang diterbitkan Desa,atau ATR/BPN,sebelum pemisahan Birokrasi bidang pertanahan,dari satu tahun silam,2022,terbit surat yang dikuasai alias A cai,atau Sukarjo,info ini tidak jelas dari Desa ada mungkin ditutupi,bosan dlm pelayan publik
Sahabat kita yang melskukan ganti rugi ini,keluarga dekat dari Sekretaris Daerah B B
Biar lah publik bertanya,biatkan arus keadilan mengalir sendiri,dari hulu ke hilir
Kami tdk kuasa,miskin,lemah,
Berkaitan dgn berita dlm kepling koran SIB ini,sehingga kami pertanyakan nomor sertifikednya ,nomor sertifiked mohon diberi informasi dlm 5 kk,untuk 10 hectar,ujat sumber di Desa
Nampak dlm gmbar,
Selaku Abdi rakyat dan Abdi Negara,mohon perhatian serius dan jangan merasa bosan ,kepada rakyat untuk melayani selaku orang awam
Dengan lewat info medya ini,harapan kami masih kami percayakan
Hingga berita ini juga belum ada info resmi dan jelas dari Desa,artinya tidak tranfarans dlm pelayanan,maklum daerah kuala tanjung cukup rawan ,sistim dan mekanisme
Dan untung hadir Bp Pemerintah pusat,Kementerian ATR/BPN
Mendukung progam Satgas Mafia tanah dan Saber pungli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar