Bandung Raya_Harian-RI.com
Bantuan dari Gubernur propinsi jawa Barat untuk sarana prasarana sekolah dan pesantren diduga dipakai ajang bancakan.
Hasil investigasi tim Media Harian Ri.dugaan bancakan tersebut untuk biaya kordinasi ke salah satu dinas terkait.
Menurut Ustad Fardan selaku jetua yayasan ponpes it tihad Nurulfalah yang berlokasi di Desa puncaksari kabupaten bandung barat mengatakan saya yang mengajukan proposal ke pada propinsi jawa Barat melalui situs Online.tapi setelah uang cair sekitar bulan mei Rp.100.000.000, saya kedatangan dua orang laki laki dan perempuan
Meminta sejumlah uang dari Rp 40.000.000,00 sampai dengan Rp.20.000.000,00.
Keuangan tersebut untuk biaya komitmen , kalau saya tidak memberikan uang Rp.20.000.000,00 proposal yang saya ajukan tidak akan Cair .imbuhnya
Masih menurut fardan dengan uang secukupnya kamai laksanakan kegiatan pembongkaran dengan masyarakat sekitar.
Adapun bantuan yang kami terima itu untuk biaya rehab asrama pesantren.ujarnya.
Di tempat terpisah cahyana selaku ketua pemerhati bantuan pemerintah mengatakan apabila suatu yayasan atau lembaga menerima uang daribpemerintah untuk kepentingan lembaga itu harus dilaksanakan sesuai keuangan tersebut.apa lagi bantuan dari pemerintah itu dipinta oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ini tidak benar.
Pihak Aparat Penegak hukum harus segera turun kelapangan dan tidak menutup kemungkinan masih banyak lembaga yang bermain.ungkapnya .
( CR )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar