Samosir_Harian-RI.com
Medya bukan menggurui,dan bukan penyidik ,namun medya,hanya ingin cari tahu,ingin tahu,dan bertanya,bukn musuh,tutur mantan medya,ketika awak medya berkunjung ke Desa Sabulan,kecamatan sitio tio ,27/1/2023
Dan masih pernyataan masisyarakat ,yang di rahasian sumber nya,dan yang layak di percayai
Nampak dln gmbar,semula ada kue pmbangunan dari pihak pemkab,lewat PU,Tarukim,untuk pembangunan air minum,dgn kpbtingan masyarakat luas,sementara masyarakat sudah sempat dipungut biaya sekutar Rp118 000,ribu per kk,sebanyak 80,sedang yg mmberikan sudah 25 kk
Pkerjaan itu dilaksanakan oleh pa Pedlis,Rajagukguk,dan dibiaya Rp200 juta
Konon papan infirmasinya tanpa dilakukan plang untuk cara mmpersulit kebutuhan informasi untuk publik,diduga ada mekanisme penyimpang,dgn menerima imbalan dari oknum PS dgn kinsultan Y
Sdang bahan bangunan itu,ada dua jenis adaParalong dan besi,sepanjang 1 km,lucuny Di bak air sebagai sumber air ini juga tanpa dicantumkan,tdk dicatat,tdk diberitahun,
Masyarakat merasa curiga tutur bermarga Sng pada awak medya
Hingga sampai saat ini,peran san fungsi itu tdk bernanfaat,sudah hmpir 2 tahun
,dari Desa Sabulan sudah 5 dusun memasuki paralong,dan besi ,sebagai saluran msuk ke rumah rumah
Huta tonga,gereja,lbn pande,silosung,dan simanyarangsang,pungkas masyarakat mengakihiri pernyataannya,konon biaya yg sempat dilunasi warga,dana itu dikembalukan dgn cara rapat di kntor desa
Mudah mudah info kurang benar,namum masyarakat merasa dpat merugi akibat mangkraknya proyek Pamsipas ini,rakyat butuh penjelasan ,informasi ,sesuai hak dari selaku pelanggan dan hak sipil yang di jamin undang undang 1945 dan peran masyarakat serta keterbukaan infornasi
Hingga berita ini dikirim ke meja redaksi ,medya menghubungi kepala desa Polmer sinaga,tdk aktif telpon nya,
Namun masyarakat menunggu perkmbangan dlm Pamsipas ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar