Sungguh kaya per bahasaan suku batak dan sulit diartikan,dicampur azas kekeluargaan,lain dari aturan yang hidup
Dlm kehidupan sehari hari dlm lapisan berpartai,ormas,dan ber LSM ,medya ,ber pemerintahan,Mendewani
Horas batak nauli (Dalihan natolu)
. Salah mandasor sega luhutan
Mar ragam ragam do anggo pangidoan ni jolma,marasing asing do anggo ni jolma,dstnya
Akar dari segala kejahatan adalah mencintai uang
Ilmu tanpa agama adalah lumpuh,agama tanpa ilmu adalah buta
Sedikit bicara,banyak kerja
Setiap permasalahan ada,berusaha untuk tdk diketahui oleh orang lain
Hape huta i,huta ni haha angginta,huta ni hulahula,huta ni borunta,huta ni tulangta
Otonomi Daerah atau Pemekaran sudah jelang 20 tahun,bgaimana lg kita ke depan,anak cucu bangso Samosir ini??
Semakin Kah??
Dan semakin Kah??
Menurut pemaparan saudara kita ber marga S dan S sungguh kita keracunan,tapi apa yang mau di kata,ini dunia
Dan zaman akhir fan akhir zaman
Rakyat kecil lah korbannya
Maju,kata kenek lalu maju mobil,ternyata penompang 3meter jatuh dan mati,lalu siapa yang salah?????
Dan tanggung jawab siapa???
Mudah midah pandangan ini salah dan Asbun,dan mudah mudahan mengoreksi diri,sebagai ngaku mewakili rakyat,
Kesimpulan publik ini,mari kita bangsa kbupaten Samosir kmbali ke arah yang ber ahlak dan ber iman
Biar bagaimanapun keuangan itu uang itu adalah uang rakyat dari rakyat untuk rakyat
Kue kue pmbangunan itu,kmbalikan kepada rakyat ,kita akui seluk beluk dan warna warni kulit luar belum dpat kita lukiskan namun gambaran ifu sudah cukup lebih dari gambaran yang keliruuuu
Kita ,warga negara RI ,sudah membutuhkan kebutuhan pokok keterbukasn informasi publik,dari sekecil hingga informasi terbesar ,dan tidak mengurangi hak hak azasi Manusia dan undang undang Dasar 1945
Horas Batak Nauli
Pendidikan adalah akar yang pahit,namun buahnya yang manis
Basis kebohongan melawan kebenaran
Percaturan kita masyarakat saat ini,semakin tidak baik,memang berbagai cara masyarskat untuk mencari nafkah(Pandaraman) kita akui hak inkontusional rakyat jelas melekat pada hak azasinya masing masing
Kita tidak barang baru lagi,yang demokrasi kah?? Itu yang mmbingingkan kita,
Nampak dlm gmbar dari sehari hari,dlm pkerjaan tangan,dan pikiran kita,medya mewakili rakyat,LSM mewakili rakyat,ormas mewakili rakyat ,ASN mewakili rakyat Dewan mewakili Rakyat,penegak hukum.mewakili rakyat dan dewan juga mewakili rakyat
,rakyat tanggung petani,rakyat tanggung di perpolitikan ladang menjadi kurang memuaskan
Mari kita lihat sekitar pembangunan jalan,pupuk,pinus,tanah urug,galian c,bangunan gntung,semua mengejar target FEE,tanpa td mengingat mewakili rakyat
Jika demikian kita lupa akan mewakili td hanya mengejar FEE bgaimana lagi mengejar kemajuan Desa,?? Atau Kabupaten kita yang kita cintai ini??
Asyik mengejek,misalnya
Ikut ikutan misalnya,dipaksakan idenya,kehendak nya menjadi kehendak sahabatnya
Apalg jelang pilkada sudah dekat
,tidak kah kita memilihnya,tidak kah kita bersaudara??tidak kah kita ber iman??
Masih kah pola pola lama kita kedepankn??
Setiap penyimpangan ada,berusaha untuk tidak diketahui oleh orang lain
Kita akui,kita bkn orang super dan bkn manajemen dan berilmu,namun
Kemenangan tanpa kejujuran adalah suatu kesalahan
Arga do bona ni pinasa,jala habonaron do mula na,(Bahasa batak daerah)
Kita akui pula,yang secara tehnis administdasi benar,namun secara tehnis hukum masih diragukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar