GAYO LUES_Harian-RI.com - Tim Persiapan Sertifikasi PT. Ujang International (UJI) didampingi Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues ke Desa Agusen Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo akan melakukan Peninjauan bersama Tim Sertifikasi ketempat lahan Pertanian Kopi milik masyarakat.
Kedatangan Tim Persiapan Sertifikasi dari PT. Ujang Jaya International bersama Kepala BNNK Gayo Lues disambut langsung oleh Pengulu Desa Agusen Ramadan SPd bersama Perangkatnya dan Masyarakat setempat.
Selain itu, kedatangan Tim Persiapan Sertifikasi PT. UJI tersebut juga turut didampingi oleh Ketua CGML Abdurrahman (Aman Mala) dan Tim ICS Koperasi Wilayah Desa Agusen.
Dalam kesempatan itu, Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman ST MSi Minggu (29/01/2023) menyampaikan, Desa Agusen merupakan wilayah GDAD Pertama kali dilakukan dengan penanaman perdana oleh Kepala BNN RI Tahun 2018 lalu, yang intinya menekan Kultivasi Ganja dan Peredaran Gelap Narkoba.
"Untuk itu, BNNK Gayo Lues terus bersinergi dengan PT. Ujang Jaya International untuk melakukan persiapan Sertifikasi dan Volidasi Data kebun Kopi masyarakat, yang semula dilakukan uji Laboratorium biji kopi oleh PT. Ujang Jaya International yang dinyatakan memenuhi Standar Dunia," Jelas Fauzul Iman.
Selain itu jelas Jebolan Sarjana S2 ini, penekanan Kultivasi Ganja ini dilakukan dari hulu hingga ke hilir dengan berbagai Intervensi yang dilakukan oleh BNNK Gayo Lues di Desa Agusen ini, untuk penekanan di hulu akan dilaksanakan Kemitraan dan pembentukan Koperasi Eksport Import Kopi dengan harapan harga jual biji Kopi memenuhi Standar hidup masyarakat yang nantinya tidak lagi melakukan menanam pohon Ganja di wilayah Desa Agusen ini.
Maka dari itu, pihak PT. UJI terus melakukan Persiapan Sertifikasi untuk memenuhi ketentuan pembentukan Coffe And Farmer Equity (C.A.F.E) yang di prakarsai oleh Starbuck. Dan tentunya dengan harapan adanya Sinergi antara Koperasi dan Petani Kopi dan nantinya masyarakat dapat lebih Profesional lagi dalam mengelola kopi dan mendapat Sistim yang benar dari menanam Kopi, Perawatan dan mengutip hasil kopi.
"Kita senantiasa berharap bersama - sama melakukan upaya P4GN dalam hal membangun Kemitraan dengan PT. Ujang Jaya International," Harap Fauzul Iman.
Sementara Tim Persiapan Sertifikasi PT. Ujang Jaya International yang diwakili oleh Riswan Purba mengatakan, Sertifikasi Coffe And Farmer Equity ini, bertujuan menyiapkan Produk Suplay kopi dari para Petani Kopi dengan total 1.007 Petani yang sudah di Verifikasi datanya oleh PT. Ujang Jaya International dan Starbucks Program Timbal balik.
Selain itu katanya lagi, Manfaat dari Tim Practise berkomitmen akan memberikan Penyuluhan, Pembinaan dan pembukaan lahan baru atau peremajaan kopi oleh masyarakat. Dalam hal melakukan Verifikasi C.A.F.E Practise di Daerah Agusen dan bersinergi dengan BNNK Gayo Lues serta Tim Koperasi CGML yang meninjau langsung ke lahan kebun Kopi masyarakat.
"Kami melakukan Verifikasi C.A.F.E Practise di Daerah Desa Agusen bersama Pihak BNNK Gayo Lues ini bertujuan meninjau langsung ke lahan pertanian kopi masyarakat, karena dalam hal penilaian Audit oleh Starbucks nantinya akan dilakukan dengan memperhatikan Standar pertanian C.A.F.E Practise di Kabupaten Gayo Lues ini," Tutur Riswan Purba.
Hal sama juga disampaikan oleh Marketing PT. Ujang Jaya International M.Yunus MT, dia menjelaskan, tujuan dibentuknya Koperasi ini untuk menyatukan masyarakat dalam satu wadah yakni Wadah CGML dalam hal pemasaran kopi, "ini perlu dilakukan Pembinaan kepada masyarakat dengan Wadah ini nantinya dapat menjadi pengawas harga kopi serta menstabilkan harga kopi di Kabupaten Gayo Lues ini sesuai dengan harga kopi dunia," Kata M.Yunus.
Sementara Pengulu Desa Agusen Ramadan SPd berharap, BNNK Gayo Lues agar dapat menerima keluhan - keluhan dari Petani Kopi, tujuannya adalah, agar masyarakat khususnya para petani tidak menanam tanaman yang terlarang. "Desa Agusen berjumlah 210 Kepala Keluarga (KK) memiliki 1Hektar Kebun Kopi setiap satu kepala keluarga, untuk itu kami berharap kepada Kepala BNNK Gayo Lues agar dapat menerima Keluhan- keluhan dari Petani Kopi," Pungkas Ramadan berharap. ( HR-RI_Johari Argum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar