Bireuen_Harian-RI.com
Bantuan Kredit Usaha Rakyat ( KUR )di Bireuen,Disinyalir tidak meyentuh para petani jagung di Bireuen,terutama yang ada di kecamatan jeumpa Bireuen.
Hal ini,disampaikan salah satu sekretais desa di Kecamatan jeumpa Bireuen ,( B) yang tidak ingin disebut namanya kepada Harian RI jum'at ( 17/2).
Dia meyebutkan selama ini,Masyarakatnya sebagai petani jagung sangat sulit untuk bantuan KUR ,demi meningkatkan perekonomian,petani jagung terpaksa harus mengambil pinjaman pada salah satu,pengusaha ( toke) didesa kematqn jeumpa itu,sehingga pada saat mereka panen jagung hasil yang diraih sangatlah kecil sekali,tidak sesuai dengan kinerja mereka.
Selanjutnya,B mengharapkan kepada Pj.Bupati Bireuen,untuk bisa mengunjungi dan bertanya langsung petani jagung yang ada di Kecamatan jeumpa ,terkait keluhan mereka selama ini ,menyangkit sulitnya mendapatkan bantuan KUR
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan. Program KUR dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM. Program KUR secara resmi diluncurkan pada tanggal 5 November 2007. Pembiayaan yang disalurkan KUR bersumber dari dana perbankan atau lembaga keuangan yang merupakan Penyalur KUR. Dana yang disediakan berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang aktif.( Hendra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar