Batam_Harian-RI.com
Pengajian tentang Fiqh Imama dengan tema Urgensi Surah Al Fatihah dalam sholat. Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh sebagian besar Pengurus dan anggota PMB Batam kota .
Kegiatan tersebut bertempat di perumahan Bavely tepatnya di rumah kediaman ustadz Rasyid pembina PMB Batam Kota.
Ustadz Rasyid dalam nasihatnya di depan para muballigh Batam kota mengatakan bahwa saya hari ini memberikan nasihat terutama menasihati diri sendiri bahwa mari kita selalu menjaga ukhuwah agar PMB Batam Kota selalu setia sekata senasib sepenanggungan.
Kami juga menasihati bahwa jangan sering sering mengungkap kesalahan para muballigh karena kita ini adalah seorang ustadz, dan seorang ustadz itu adalah seorang guru, dan guru itu adalah panutan. Panutan dari istri dan anaknya dan juga panutan di tengah tengah masyarakat. Demikian ustadz Rasyid mengakhiri nasihatnya di depan para muballigh.
Selanjutnya Ust. H. Jamzuri Saud Al Hafizd, S.Pd.I sebagai pemateri pada malam ini mengatakan bahwa Alfatihah itu adalah induk dari seluruh ayat dalam Al-Qur'an. Seseorang yang sholat dan tidak membaca Alquran atau salah dalam membaca Alfatihah maka sholatnya itu tidak diterima pahalanya oleh Allah Subhana wa Taala.
Dilanjutkannya membaca surah Al-fatihah itu termasuk rukun sholat. Sebagai rukun sholat maka tidak boleh orang yang melakukan sholat harus membacanya kecuali dalam alasan tertentu.
10 syarat sahnya Fatihah yang disusun oleh Syeh Salim Bin Sumair Alhadrami. 1. Tertib maknanya artinya dibaca sesuai urutan dan tidak boleh dibaca terbolak balik.
2. Dibaca berturut turut artinya dibaca berturut turut 3. Menjaga huruf hurufnya di dalam surah Al-fatihah ada 139 huruf, 4. Menjaga tasydid tasydidnya dan wajib hukumnya untuk dijaga, 5. Tidak berhenti di tengah bacaan, lama atau sebentar 6. Membaca setiap ayatnya termasuk Bismillah, 7. Tidak ada kesalahan membaca yang bisa merusak makna, contohnya kata "an'amta" dibaca menjadi "an'amtu". ini yang dikatakan merusak makna. 8. Dibaca pada posisi berdiri pada sholat fardhu, 9. Dapat di dengar oleh diri sendiri, artinya di dengar oleh telinga diri sendiri, 10. Tidak diselingi dengan zikir atau bacaan lain.
Dalam pengajian tersebut penceramah tersebut sekaligus mempraktikkan cara bacaan surah Al-fatihah dari huruf perhuruf, kata perkata, serta baris perbaris.
Pemateri juga mengajak kepada para muballigh agar terus memperdalam bacaan surah Al-fatihah secara berulang ulang.
Hal lain yang menjadi kenangan tak terlupakan hari ini adalah walaupun hujan mengguyur kota Batam tetapi tekat para muballigh tak menyurutkan hati untuk datang mengikuti pengajian dalam pemahaman surah Al-fatihah.
Ustadz Zainal Arifin kepada awak media mengatakan bahwa kalau ingin melihat orang yang serius dan tekun dalam organisasi atau pengajian, maka hujan deras atau panas terik dia akan menjadikan sebagai hikmah, bukan sebagai tantangan.
Dilanjutkannya bahwa hujan kali ini benar benar deras dan terjadinya banjir dimana mana, tetapi saya salut kepada para muballigh yang tetap semangat untuk datang kepengajian tersebut.
Jauh hari sebelumnya ustadz Hidayat telah mengeshare undangan agar para muballigh jangan lupa untuk hadir dipengajian yang sangat penting ini karena menyangkut pentingnya bacaan surah Al-fatihah. (Nursalim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar